Waspada! Para Ibu Terancam Alami Kelelahan Mental di Tengah Pandemik
Pandemik COVID-19 membuat ibu harus mampu berperan ganda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini diperingati dalam kondisi pandemik COVID-19. Berbagai riset telah menemukan bahwa pandemik berdampak buruk bagi kesehatan mental setiap orang, termasuk para orangtua.
Pandemik yang menyebabkan kebijakan pembelajaran jarak jauh alias belajar dari rumah, membuat para orangtua harus mendampingi anak belajar secara daring di rumah. Peran ganda tersebut sering kali membuat orangtua, terutama ibu mengalami burnout atau kelelahan mental.
Psikolog sekaligus Spesialis Pendidikan Wahana Visi Indonesia, Saskia Panggabean mengatakan, orangtua mau tidak mau harus beradaptasi saat anak harus belajar dari rumah karena pandemik.
“Beradaptasi dengan situasi baru dengan segala peran dan tugasnya itu tidak mudah, sehingga orangtua rentan mengalami stres bahkan burnout. Sumbu menjadi pendek, dan akhirnya, disadari atau tidak, orangtua kerap melampiaskannya ke anak,” ujar Saskia dalam siaran tertulis, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Cerita Sopir Bus Sekolah Antar Anak-anak Pasien COVID ke Wisma Atlet
1. Seorang ibu sangat rentan mengalami parental burnout
Saskia menerangkan seorang ibu sangat rentan mengalami parental burnout, yaitu situasi tingkat lanjut dari stres, atau ketika stres terjadi dalam jangka panjang. Biasanya ini
terjadi ketika orangtua sudah merasa lelah secara fisik maupun mental dengan berbagai aktivitas dan tanggung jawab.
"Untuk mengatasinya, orangtua perlu menyisihkan sedikit waktu untuk me time, setidaknya untuk beristirahat sejenak, melepaskan diri dari berbagai gangguan walau hanya sesaat," sarannya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemerintah Siap Tes COVID-19 di Sekolah-Sekolah