7 Potret Staf Khusus Millennial Jokowi Bergaji Rp51 Juta
Apa saja prestasi mereka sehingga didaulat jadi stafsus?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperkenalkan tujuh staf khusus millennial yang akan membantunya selama lima tahun ke depan.
Pengumuman para staf khusus presiden dilakukan di veranda Istana Merdeka pada Kamis (21/11). Jokowi dan para staf khususnya duduk lesehan beralaskan bean bag atau kursi bantal yang cukup tren di kalangan millennials.
"Saya ingin memperkenalkan staf khusus yang tugasnya mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Di sini segera kita lihat, anak-anak muda semuanya," kata Jokowi.
Ketujuh staf khusus presiden yang semuanya baru berusia 23-33 tahun itu adalah Adamas Belva Syah Devara, Putri Indahsari Tanjung, Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Gracia Billy Mambrasar, Angkie Yudistira, Aminuddin Ma'ruf.
Berdasarkan aturan gaji staf khusus Presiden yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) 144/2015 tentang besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten, pendapatan yang diterima jajaran staf khusus Jokowi setiap bulannya bisa mencapai Rp51 juta. Itu sudah termasuk gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan pajak penghasilan (PPh).
Namun para generasi millennial itu, tidak mendapatkan fasilitas seperti rumah dan kendaraan dinas.
Berikut tujuh potret mereka.
1. Adamas Belva Syah Devara, Chief Executive Officer dan Co-Founder perusahaan penyedia jasa bidang pendidikan dan aplikasi Ruangguru, tercatat sebagai alumni dari dua kampus internasional kenamaan dunia, Harvard University dan Stanford University. Belva mengambil jurusan Kebijakan Publik di Harvard University dan Bisnis Manajemen di Stanford University
Baca Juga: Jadi Staf Khusus, Putri Tanjung dan Belva Digaji Rp51 Juta per Bulan
Baca Juga: Kontroversi Pengangkatan Tujuh Staf Khusus Millennial Presiden Jokowi