TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Halte TransJakarta Ditutup Sementara Mulai 15 April, Ini Daftarnya

Penutupan halte TransJakarta banyak diprotes warganet

Penumpang turun dari bus Transjakarta di Halte Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (17/3/2020) (TARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Para pelanggan TransJakarta terpaksa harus mencari alternatif transportasi, sebab PT TransJakarta (TJ) berencana menutup sementara sembilan halte mulai 15 April 2022. Penutupan ini dikarenakan adanya revitalisasi pada 11 halte Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI Jakarta tersebut.

"Guna meningkatkan kelengkapan fasilitas dan kenyamanan pelanggan, TransJakarta akan melakukan revitalisasi di 11 halte. Mulai 15 April 2022, sembilan dari 11 halte akan dilakukan penutupan sementara," tulis TransJakarta dalam akun Twitter resminya @PT_Transjakarta, Sabtu (9/4/2022).

 

Baca Juga: Anies Tunjuk Sudirman Said Jadi Komisaris Utama Transjakarta

1. Daftar 9 halte TransJakarta yang akan ditutup sementara

Ilustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Arief Rahmat)

Sembilan halte yang akan ditutup sementara mulai 15 April 2022 adalah sebagai berikut:

1. Halte Dukuh Atas 1;

2. Halte Tosari;

3. Halte Juanda;

4. Halte Cawang Cikoko;

5. Halte Bundaran HI;

6. Halte Sarinah;

7. Halte Kebon Pala;

8. Halte Gelora Bung Karno;

9. Halte Stasiun Jatinegara 2.

Sementara itu, dua halte lainnya, telah dilakukan penutupan sementara sebelumnya yakni Halte Balai Kota dan Halte Kwitang.

Sebagai alternatif halte yang bisa digunakan pelanggan sebagai pengganti halte yang ditutup sementara tersebut, TransJakarta menyebut akan segera menginformasikannya lebih lanjut.

"Dalam waktu dekat akan segera diinformasikan rute alternatif untuk halte yang ditutup sementara. Jika memiliki pertanyaan terkait layanan kami dapat menghubungi 1500-102 atau 'mention' di akun Twitter resmi @pt_transjakarta," tulis TransJakarta.

2. Revitalisasi halte TransJakarta banyak diprotes warganet

Ilustrasi bus Transjakarta. (Dok. Humas Transjakarta)

Pengumuman ini sendiri mengundang komentar dari warganet yang mempertanyakan urgensi dari revitalisasi ini. Dikutip dari ANTARA, salah satu yang mempertanyakan penutupan halte TransJakarta adalah akun Twitter @uray_24. Menurutnya halte-halte tersebut masih dalam keadaan baik.

"1. Bund HI masih bagus dan integrasi MRT; 2. Tosari halte baru gantiin Tosari lama; 3. Sarinah haltenya masih bagus; 4. GBK masih bagus dan start awal 3F. Dasar renovasi karena serapan anggaran atau apa? @DKIJakarta. Halte Kor 6, 7, 8, dan 12 harusnya direnovasi. Banyak yang kotor," tulisnya.

Pertanyaan sejenis dilontarkan oleh warganet Rizkywinaya Nugraha pada akun resmi Instagram PT TransjJkarta.

"Perasaan Tosari, HI dan GBK kan udah bagus ya? Apanya yang direvitalisasi min? Semoga prosesnya gak lama ya biar kalo mau ke GI, PI dan GBK gak harus jalan kaki jauh!" tulis akun @rizkywinaya.

Ada juga warganet yang mengkritisi revitalisasi sebelumnya yang belum rampung hingga saat ini.

"Halte Kwitang sudah mau dua tahun direnovasi tidak jadi-jadi," tulis Angelina Oktaviani dalam akunnya @angelinaoktaviani_17.

Meski demikian, sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari PT TransJakarta terkait revitalisasi ini.

Baca Juga: TransJakarta Bakal Buka Bus Academy buat Tambah Keahlian Pengemudi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya