TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bendungan Ciawi, Ikhtiar Pemerintah Kurangi Banjir DKI Jakarta 

Bendungan kering pertama di Indonesia

Warga menurunkan barang saat banjir di permukiman penduduk kawasan Rawajati, Jakarta, Senin (10/10/2022). BPBD DKI Jakarta pada Senin (10/10) pukul 06.00 WIB mencatat sebanyak 53 RT di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Bendungan kering Ciawi di Jawa Barat disebut berpotensi dapat mengurangi banjir di DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai BUMN Karya.

“Bendungan Ciawi ini berpotensi mereduksi banjir hingga sebesar 111,75 meter kubik per detik," ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Hayyin Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu (10/6/2023).

 

Baca Juga: Jokowi Harap Bendungan Ciawi-Sukamahi Kurangi Banjir Jakarta 30 Persen

1. Bendungan Ciawi bisa membantu mengurangi banjir di DKI Jakarta

Bendungan Ciawi yang dibangun PT Brantas Abipraya (Persero). (ANTARA/HO - Brantas Abipraya)

Dalam keterangannya Hayyin mengatakan bahwa bendungan ini memiliki daya tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare. Bendungan Ciawi sendiri menjadi bendungan kering yang pertama di Indonesia.

Hayyin berharap Bendungan Ciawi bisa membantu mengurangi banjir di DKI Jakarta.

“Semoga dengan adanya Bendungan Ciawi sebagai bendungan kering pertama ini dapat menjadi jalan keluar dari rawannya Jakarta akan bencana banjir," katanya.

2. Bendungan Ciawi akan dibangun menjadi ecotourism park

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/12/2022)/ (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Tidak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, Bendungan Ciawi rencananya juga diperuntukkan untuk para wisatawan. PT Brantas Abipraya menambahkan beberapa spot Instagramable untuk swafoto di sekitar bendungan.

Nantinya lingkungan sekitar Bendungan Ciawi juga bisa digunakan olahraga karena akan dilengkapi dengan jogging track.

"Tak hanya sebagai pengendali banjir, bendungan ini pun dibangun untuk menjadi tempat wisata, yakni dikembangkan sebagai ecotourism park atau taman ekowisata dengan memanfaatkan kawasan konservasi pada bendungan,” ujar Hayyin.

Sebelumnya, bendungan ini sudah lebih dulu diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 23 November 2022 lalu.

Bendungan Ciawi merupakan bagian dari sistem prasarana pengendalian banjir Jakarta khususnya untuk Sungai Ciliwung di bagian hulu, di samping normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 33 km dan Sudetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di bagian hilirnya.

Selain itu, Bendungan Ciawi juga resmi mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pelaksana Pembangunan Bendungan Kering Pertama di Indonesia.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Politikus PSI Minta Tata Ruang Jakarta Segera Dibenahi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya