TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gara-gara Status Janda di Facebook, Suami Tusuk Istri Hingga Tewas

Pelaku diketahui tipe suami yang posesif terhadap istrinya

ilustrasi tindak kriminal (IDN Times/Galih Persiana)

Jakarta, IDN Times - Gara-gara tersinggung dengan status yang ditulis istri di akun media sosial Facebook, seorang pria di Kedoya, Jakarta Barat, tega menusuknya dengan pisau hingga tewas. Penusukan itu dilakukan setelah keduanya terlibat cekcok soal status tersebut.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, pelaku Sopiandi (31) dan korban Siti Rodiah (40) sudah terlibat cekcok rumah tangga selama satu bulan lebih. Pelaku sempat diusir dari rumah hingga akhirnya mengungsi ke rumah orangtuanya di Lampung.

1. Pelaku ingin mengklarifikasi status yang ditulis sang istri di media sosial

Pixabay/Simon Steinberger

Erick menjelaskan, kejadian penusukan itu terjadi pada Rabu (28/8) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu pelaku kembali ke rumah istrinya lantaran status di media sosial yang membuat pelaku kesal dan ingin mengklarifikasi tulisan korban di media sosial.

"Ada hal di medsos yang membuat pelaku kesal. Pertama karena korban menuliskan statusnya sebagai janda di Facebook. Korban sempat mem-posting beberapa komentar yang menurut pelaku itu ditujukan kepada dirinya seperti tulisan 'lebih baik sendiri' dan sebagainya," kata Erick di Mapolsek Kebon Jeruk, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Seorang Pemuda Ditusuk 9 Kali di Pantai Ancol, Siapa Pelakunya?

2. Pelaku adalah tipe suami posesif yang selalu mengecek media sosial dari istrinya

Dok. IDN Times/Istimewa

Sebelum sampai di rumah, pelaku sempat mengambil sebuah pisau dari warung ayam bakar tanpa sepengetahuan pemilik warung.

"Kemudian (pisau) diselipkan di tubuh pelaku. Jadi memang pelaku sudah ada rencana untuk membunuh korban," ujar Erick.

Setibanya di rumah, pelaku ingin mengajak istrinya untuk berhubungan badan, tapi keinginan itu ditolak oleh istrinya. Tak lama setelah itu penolakan itu, pelaku melihat ada pesan masuk di ponsel istrinya.

"Karena sifat suaminya posesif, dia sudah berpikir aneh-aneh, bahwa penolakan ini terpicu karena korban selingkuh," tambah Erick.

Akibat rangkaian peristiwa itu pelaku kalap dan langsung menusuk korban dengan pisau di perut dan dada sebelah kiri.

Erick juga mengungkap, pelaku adalah tipe suami posesif yang selalu mengecek media sosial dari istrinya.

3. Setelah mengantar korban ke rumah sakit, pelaku melarikan diri

Pixabay

Menurut kesaksian pelaku, korban sempat melakukan perlawanan, namun kalah tenaga dengan suaminya dan pelaku juga mendekap istrinya dengan bantal, sehingga korban tidak bisa berteriak.

Setelah melakukan perbuatannya, pelaku membuat alibi bahwa korban terjatuh di kamar mandi dan terkena pecahan beling di kamar mandi, sehingga pelaku berteriak meminta pertolongan warga. Dua orang warga sekitar menolong pelaku dan membawa korban ke rumah sakit.

Pelaku sengaja membawa korban ke klinik, namun klinik tersebut menolak, sehingga diarahkan ke RS Graha Kedoya, di situlah pelaku melarikan diri.

"Tersangka meninggalkan korban setelah menyampaikan ke petugas rumah sakit bahwa korban terjatuh di kamar mandi, dan sempat berusaha melarikan diri," jelas Erick.

Baca Juga: Pria di Tuban Tusuk Pengemis Jalanan Lantaran Tak Bisa Bayar Kopi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya