Gen Z Mendukung Kesetaraan dan Percaya Perempuan Bisa Jadi Pemimpin
Selengkapnya diulas mendalam di Indonesia Gen Z Report 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Generasi Z atau Gen Z mendominasi populasi Indonesia saat ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 27,94 persen penduduk di dalam negeri berasal dari generasi kelahiran 1997-2012. Sementara, menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk Gen Z yang berusia 10-24 tahun sebanyak 68.662.815 jiwa hingga 31 Desember 2021. Hal ini menunjukkan keberadaan Gen Z memegang peranan penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.
IDN Research Institute dan Populix bekerja sama dalam pembuatan riset yang berjudul Indonesia Gen Z Report 2022. Riset ini dilatarbelakangi oleh kelangkaan penelitian berkaitan dengan Gen Z, yang kemudian menimbulkan mitos dan stereotipe akan generasi tersebut.
Riset ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang Gen Z di Indonesia. Tujuan lainnya adalah untuk mengeksplorasi keputusan dan alasan mereka di balik gaya hidup dan perilaku sehari-harinya.
Riset digelar dengan metode multistage random sampling, melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 12 kota pada 27 Januari-7 Maret 2022, dengan Margin of error sebesar 5 persen.
Hasil lengkap riset dimuat dalam sebuah report yang berjudul 'Indonesia Gen Z Report 2022'. Report ini dirilis bersamaan dengan acara Indonesia Millennials and Gen Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada 29-30 September 2022.
Salah satu yang dibedah dalam riset ini adalah pendapat Gen Z mengenai kesetaraan gender. Riset ini turut mendalami apa yang diyakini Gen Z tentang mengapa kekerasan seksual terjadi.
Berikut hasil riset lengkapnya.
Baca Juga: Dear Laki-laki, Kalian Punya Peran Mendukung Kesetaraan Gender Lho!
1. Mayoritas Gen Z percaya perempuan mampu menjadi pemimpin
Hasil riset mengenai kesetaraan gender memperoleh hasil bahwa sebanyak 52 persen Gen Z menilai kesetaraan gender di Indonesia baik, tetapi ada jalan panjang untuk memperbaiki situasi. Selanjutnya, 58 persen setuju bahwa perempuan sama kedudukannya dengan laki-laki dan 60 persen percaya bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin.
Sekarang, yang menjadi PR adalah bagaimana masyarakat dapat memberikan lebih banyak kesempatan dan tindakan afirmatif sehingga lebih banyak perempuan yang mengeluarkan potensi mereka agar mampu benar-benar setara dengan laki-laki.
Sejumlah perempuan Indonesia telah menunjukkan kemampuannya memimpin di perusahaan-perusahaan ternama. Bahkan FORTUNE Indonesia Edisi November dalam daftar FORTUNE 100 memperkenalkan 5 srikandi Indonesia yang menjabat posisi penting sebagai CEO. Mereka adalah:
1. Parwati Surjaudaja dari OCBC NISP
2. Nicke Widyawati dari Pertamina
3. Ira Noviarti dari Unilever
Editor’s picks
4. Dian Siswarini dari XL Axiata
5. Febbriany Eddy dari Vale
Baca Juga: Kemen PPPA: UU TPKS Perlindungan Lengkap Korban Kekerasan Seksual