Gunung Lewotolok Erupsi, Waspada Hujan Abu di Lembata NTT
Warga evakuasi mandiri ke Lewoleba untuk hindari hujan abu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Erupsi Gunung Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan hujan abu dan kerikil di sebagian wilayah Kabupaten Lembata.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, hujan abu tersebut mengguyur wilayah di sektor barat hingga selatan gunung api itu. Warga pun terpaksa melakukan evakuasi mandiri ke Lewoleba untuk menghindari hujan abu.
"Ya, erupsi saat ini ketinggiannya 4.000 meter di atas puncak, lebih tinggi dari sebelumnya. Aktivitas magmatik masih tinggi di Lewotolok. Hujan abu terjadi, utamanya di sektor barat hingga selatan gunung api," kata Kasubbid Mitigasi Gunung api Wilayah Timur ESDM, Devy Kamil Syahbana, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (29/11/2020).
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPPTKG: Erupsi Makin Dekat
1. Ancaman bahaya berupa jatuhan material vulkanik
Dia mengatakan untuk saat ini ancaman bahaya utamanya berupa jatuhan material vulkanik, mulai dari ukuran kerikil hingga abu.
Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan sementara waktu keluar dari radius bahaya.
Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sedang menyiapkan evaluasi terbaru yang kemungkinan akan dirilis beberapa waktu ke depan.
Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, BNPB Siagakan Helikopter untuk Penanganan Erupsi