TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kakorlantas: 849 Orang Masuki Wilayah Jabodetabek, Ada yang Reaktif

Polri tambah titik random test COVID-19 jadi 109 lokasi

Ilustasi. (ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar).

Jakarta, IDN Times - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan sebanyak 849 orang yang memasuki wilayah Jabodetabek menjalani tes antigen COVID-19 pada beberapa titik pemeriksaan usai masa liburan lebaran 2021.

"Terdapat satu orang yang reaktif COVID-19," kata Istiono melalui keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip ANTARA, Sabtu (15/5/2021).

Istiono menyampaikan hal itu usai meninjau kesiapan petugas yang berjaga di pos pemeriksaan (check point) Tol Purbaleunyi, Jawa Barat.

Baca Juga: 1,5 Juta Pemudik Kembali ke Jabodetabek, Korlantas Perketat Arus Balik

1. Tes dilakukan pada 849 orang yang melintasi 35 pos penyekatan menuju Jabodetabek

Petugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Istiono mengungkapkan petugas telah melakukan tes antigen secara acak (random sampling) terhadap 849 orang yang melintasi 35 pos penyekatan menuju Jabodetabek.

Dia menyatakan tes antigen tersebut dilakukan sebagai persyaratan masyarakat untuk dapat kembali ke wilayah Jabodetabek, guna menekan kasus penyebaran COVID-19 usai liburan Idul Fitri.

"Pengetesan itu dilakukan juga menjelang prediksi arus balik mudik lebaran yang akan terjadi Minggu besok," ujar Istiono.

2. Lokasi random test COVID-19 akan ditambah jadi 109 di sepanjang jalur menuju Jabodetabek

Ilustrasi tes swab. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

Istiono memperkirakan akan ada sekitar 1,5 juta masyarakat dari Jawa maupun Sumatra yang balik ke Jabodetabek usai mudik Lebaran 2021. Angka tersebut mengacu pada data Kementerian Perhubungan yang mencatat ada 1,5 juta warga Jabodetabek melakukan perjalanan di hari peniadaan mudik.

"Satgas COVID-19 bersama instansi terkait, semuanya, Polri, mengantisipasi ini. Kemarin disepakati, 25 titik yang harus wajib dibangun melaksanakan random test dan wajib untuk random test yang khususnya dari Sumatra," ungkap Istiono.

Istiono mengatakan pihaknya juga menambah titik tes antigen untuk memperbanyak pos pemeriksaan secara random dengan jumlah mencapai 109 lokasi yang tersebar di jalan tol dan jalan arteri menuju Jabodetabek.

Baca Juga: Efektifkah Penyekatan Cegah Mudik? Jawabannya Baru di Pekan Kedua Juni

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya