Susi: 5 Tahun Lalu Jokowi Peduli Laut, Sekarang Dilepas Begitu Saja
Susi mengaku speechless soal kebijakan ekspor benih lobster
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengkritik keras kebijakan ekspor benih lobster yang diterapkan oleh Menteri KKP Edhy Prabowo. Ia bahkan terang-terangan menolak kebijakan pemerintah yang mencabut larangan ekspor benih lobster.
Akibatnya, aksi Susi ini mendapat sindiran dari berbagai pihak. Pemilik Susi Air ini sampai disebut belum move on dari jabatan menteri yang pernah diembannya.
Saat diwawancarai Najwa Shihab dalam acara Catatan Najwa di chanel YouTube-nya, Susi pun menjawab tudingan dan sindiran yang diarahkan padanya selama ini. Berikut pernyataan Susi.
Baca Juga: Bela Edhy Prabowo Ekspor Benih Lobster, Politisi Gerindra Sindir Susi?
1. Susi gak kangen duduk di kursi menteri, melainkan sakit hati melihat bayi lobster diekspor
Susi mengatakan, meski di media sosial banyak warganet yang mengaku rindu pada dirinya dan kebijakannya semasa masih menjabat sebagai Menteri KKP, dia tak mau jemawa.
"Kalau kangen (jadi menteri) sih gak, hanya merasa sakit karena lihat ekosistem, sustainability, lobster yang masih bayi-bayi diekspor, it's like just said," kata Susi dalam tayangan Catatan Najwa yang diunggah ke YouTube pada Senin 17 Agustus 2020.
Najwa kemudian bertanya lagi kepada Susi, apakah dia merasa kecewa karena apa yang sudah dilakukannya selama lima tahun di pemerintahan kemudian tiba-tiba berubah karena kebijakannya kini berpindah tangan. Susi pun menjawab lugas.
"Saya pikir I don't care dengan politik. Ekosistem is something we all need, mestinya gak dipolitisasi," tegasnya.
Baca Juga: Susi Air Defisit, Susi Pudjiastuti Minta Ini ke Pemerintah