Tol Layang Jakarta-Cikampek Diklaim Kurangi Kepadatan Hingga 40 Persen
Pengendara dilarang memacu kendaraan di atas 80 km per jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tol Layang Jakarta-Cikampek diprediksi mampu mengurangi kepadatan jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga 40 persen.
"Prediksinya bisa kurangi kepadatan di jalur bawah hingga 40 persen dari kondisi saat ini," kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJLC) Aprimon di Simpang Susun Cikunir, Bekasi, dikutip dari Antara, Minggu (15/12).
Baca Juga: Menilik Potensi Kecelakaan di Jalan Layang Tol Japek
1. Kendaraan golongan 1 non bus dan untuk sementara tidak dikenakan tarif
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek sudah bisa digunakan atau dilewati kendaraan golongan 1 non bus untuk sementara tidak dikenakan tarif mulai hari ini sejak pukul 06.05 WIB.
Dengan kondisi seperti itu, kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, maka rasio antara kapasitas jalan dengan volume kendaraan (VC Ratio) akan meningkat.
"Selama ini, khususnya di ruas Cikunir-Karawang Barat VC Ratio-nya sudah di atas satu. Jika berkurang 40 persen volumenya, maka rasionya bisa meningkat ke 0,7," kata Heru.
Dengan VC Ratio sebesar itu, kata Heru, maka pengguna jalan tol di ruas itu memungkinkan pengguna jalan leluasa pindah jalur karena sudah tidak padat lagi.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan SOP jika Terjadi Kecelakaan di Tol Layang Japek