Wagub DKI: Tes PCR di Jakarta Nyaris 19 Kali Lipat dari Standar WHO
Riza Patria minta warga DKI jangan abai, RS sudah penuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut jumlah pelaksanaan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di Jakarta hampir mencapai 19 kali lipat dari standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
"Nah, yang menarik, di Jakarta ini tes PCR kita sudah 18 bahkan 19 kali dari standar WHO. Jadi sepekan ini, tes PCR kita sudah 182.656 orang yang di-PCR," ujar Riza di Jakarta Utara, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (11/7/2021).
Sementara standar pengetesan usap PCR dari WHO untuk pelacakan kasus COVID-19 di suatu daerah, minimal 10.000 orang dari jumlah penduduk 1 juta jiwa.
Baca Juga: Faisal Basri: Vaksin Gotong Royong Jadi Bisnis Itu Biadab!
1. DKI Jakarta catat rekor 12.920 orang terkonfirmasi positif melalui hasil tes usap
Riza mengatakan, semakin banyak orang menjalani tes PCR, semakin banyak pula yang ketahuan positif COVID-19. Bahkan, kemarin angkanya sudah 12.920 orang terkonfirmasi positif melalui hasil tes usap.
"Semakin banyak yang dites atau PCR, semakin ketahuan di mana titik-titik penyebaran. Dengan ketahuan titik penyebaran, kami mampu mengidentifikasi keberadaan virus itu sendiri, ada dimana dia dan ada pada siapa," ujar Riza.
Kemudian setelah diketahui siapa yang positif, pemerintah melakukan langkah berikutnya, yaitu pelacakan kontak erat (contact tracing), dan selanjutnya treatment. Proses seperti itu dilakukan dengan disiplin, agar dapat mempercepat proses penurunan angka penularan dan memutus mata rantainya.
Baca Juga: Survei: Hampir 50 Persen Warga Kawasan Kumuh di Jakarta Kena COVID-19