Usaha Penggemukan Domba, Petani Milenial Ini Raih Omzet Rp3 Miliar
Pencapaian itu berkat keikutsertaan di program PWMP Kementan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang dimotori Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian mampu menghadirkan generasi milenial bergerak di sektor penggemukan domba beromzet Rp3 miliar yang kini menjadi petani milenial.
PWMP merupakan upaya Kementerian Pertanian untuk mendorong hadirnya generasi milenial di sektor pertanian. Generasi milenial diharapkan bisa menghadirkan inovasi serta menjadi penggerak, pengagas, dan pencipta gagasan besar di berbagai dimensi ruang dan waktu kehidupan, tak terkecuali sektor pertanian. Untuk itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap generasi milenial mampu melihat peluang.
“Generasi milenial harus menghadapi tantangan zaman dengan mengambil peran penting dalam pembangunan pertanian hingga akhirnya berdampak pada kehidupan, masyarakat, dan serta kemajuan daerahnya,” tutur Mentan Syahrul, Senin (14/9).
1. PWMP merupakan salah satu program andalan Kementan
Mentan SYL juga mengungkapkan bahwa PWMP menjadi program andalan Kementan dalam rangka regenerasi petani.
“Regenerasi petani menjadi hal yang penting dan utama sekarang ini. Melalui program ini diharapkan generasi milenial berani menjadi seorang petani atau mendirikan startup di bidang pertanian. Hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil karena saat ini milenial mulai sadar bahwa pertanian adalah tambang emas tanpa batas jangka panjang. Ke depan, generasi muda pertanian bukanlah pekerja bidang pertanian, tetapi menjadi pelaku usaha pertanian,” tutur Mentan.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menambahkan, penumbuhan wirausahawan muda pertanian menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan minat generasi milenial akan dunia pertanian.
“Melalui PWMP, kita tumbuhkan minat berwirausaha, khususnya di kalangan pemuda perlu dilakukan pembinaan mental wirausaha, membuka kesempatan wirausaha seluas-luasnya, dan mempermudah akses mereka terhadap permodalan. Dalam pelaksanaannya, untuk menentukan penerima manfaat PWMP, Kementan bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk perguruan tinggi mitra, yang salah satunya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB),” tutur Dedi.