TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jaga Kondisi Keuangan, Bupati Kediri Tekankan Efisiensi Anggaran

Meliputi perjalanan dinas, rapat, makan, dan honorarium

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan jajaran di pemerintahannya untuk melakukan efisiensi anggaran guna menjaga kondisi keuangan daerah. (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times -- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan jajaran di pemerintahannya untuk melakukan efisiensi anggaran guna menjaga kondisi keuangan daerah.

Terdapat kegiatan yang harus ditekan karena menjadikan potensi pemborosan anggaran. Mas Dhito menyebutkan, kegiatan yang dimaksud meliputi perjalanan dinas, rapat, makan minum (mamin), dan honorarium.

Baca Juga: Tegas! Bupati Kediri Pastikan tidak Adanya Kelangkaan LPG 3 Kg

1. Mas Dhito menegaskan bahwa efisiensi anggaran menjadi perhatian setiap kepala dinas dan dapat diterapkan di instansi masing-masing

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan jajaran di pemerintahannya untuk melakukan efisiensi anggaran guna menjaga kondisi keuangan daerah. (Dok. Pemkab Kediri)

Pesan untuk melakukan efisiensi anggaran itu pun disampaikan langsung kepada jajaran kepala dinas dari setiap OPD yang hadir di acara deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Ringinrejo pada Rabu, 21 Juni 2023. 

Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mewanti-wanti betul supaya efisiensi anggaran menjadi perhatian setiap kepala dinas dan dapat diterapkan di instansi masing-masing.

"Mumpung ada Bapak Ibu kepala dinas di sini. Tolonglah saya minta tolong wajar Pak Jokowi marah-marah di pusat sana," katanya.

2. Mas Dhito mendorong penggunaan anggaran yang berasal dari keuangan daerah benar-benar dilakukan untuk kegiatan konkret

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan jajaran di pemerintahannya untuk melakukan efisiensi anggaran guna menjaga kondisi keuangan daerah. (Dok. Pemkab Kediri)

Sebagaimana diketahui, persoalan pemborosan anggaran ini juga menjadi sorotan Presiden Jokowi belum lama ini. Tak hanya anggaran di tingkat nasional, model penganggaran di daerah pun ikut disinggung.

Menurut Mas Dhito, penggunaan anggaran yang berasal dari keuangan daerah semestinya benar-benar dilakukan untuk kegiatan yang kongkret. Dalam hal ini berdasarkan program pembangunan yang berdampak pada masyarakat. 

"Mau bangun apa kabupaten ini kalau duitnya habis untuk hal-hal yang sifatnya tidak substansial," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Penyakit Menular, Pemkab Kediri Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya