Ketersediaan Pupuk Subsidi Dukung Musim Tanam di Subang
Terus upayakan kebutuhan pupuk terpenuhi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times -- Semangat yang diperlihatkan petani di Kabupaten Subang sangat luar biasa. Meski baru saja panen, petani langsung mengolah lahan untuk menyambut musim tanam. Petani semakin semangat lantaran didukung ketersediaan pupuk bersubsidi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pemerintah akan selalu mengupayakan kebutuhan pupuk petani terpenuhi.
"Untuk menghadapi musim tanam, ketersediaan pupuk sangat penting. Oleh karena itu, kita pun selalu memantau ketersediaan pupuk bersubsidi di lapangan agar produksi pertanian tetap terjaga," katanya, Jumat (16/4/2021).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan ketersediaan pupuk bersubsidi diharapkan bisa berdampak pada peningkatan produktivitas.
"Selain itu, dengan pupuk subsidi diharapkan produksi pangan meningkat, begitu juga dengan komoditas pertanian, melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," katanya.
Sarwo Edhy mengatakan, distribusi pupuk bersubsidi sendiri memegang prinsip 6T atau 6 Tepat.
"Prinsip distribusi pupuk subsidi yang diterapkan adalah 6T alias 6 Tepat, yaitu Tepat Jenis, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Sasaran," terangnya.
Baca Juga: Kementan Pantau Ketersediaan Pupuk Subsidi bagi Petani agar Tercukupi
1. Sejumlah petani mulai mengolah lahan pertanian
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Subang, Otong Wiranta, mengatakan sejumlah petani di Kabupaten Subang mulai mengolah lahan pertaniannya kembali meski sebagian petani baru selesai panen.
“Memasuki musim tanam gadu dari hujan ke kemarau ini, sebagian petani Subang langsung mulai olah tanah. Sebulan ke depan, kebutuhan pupuk akan terus meningkat,” kata Otong Wiranta.
Editor’s picks
Dia menuturkan, panen kali ini terjadi secara bertahap di Subang. Sekitar 30% petani sudah mulai melakukan olah tanam. Mereka pun mulai memesan pupuk ke kios-kios. Sejumlah petani di Kecamatan Dawuan mulai mendatangi kios untuk membeli pupuk. Para petani tersebut bisa tersenyum lega. Sebab pupuk dipastikan tersedia.
Baca Juga: Petani Temanggung Diharapkan Bisa Maksimalkan Pupuk Bersubsidi