Tak Hanya Tangani Korban Bencana, Stunting Juga Perlu Diperhatikan
Perangi stunting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Tidak pernah ada orang tahu kapan terjadi bencana. Namun, dalam penanganan pasca bencana pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.
Letak geografis Indonesia berada di cincin api (ring of fire) yang memungkinkan terjadi bencana alam kapan saja, tanpa bisa diperkirakan oleh alat sebelumnya.
Menyadari tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan potensi dan daya untuk bergotong-royong menangani bencana.
“Jelas, Pemerintah itu terbatas, sehingga ada potensi dan sumber daya yang bisa dioptimalkan,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Selasa (8/6/2021).
1. Dunia usaha dapat membantu korban bencana
Dunia usaha, kata Mensos, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bisa membantu korban bencana di segala penjuru nusantara tanpa terkecuali.
“Potensi dunia usaha perlu diperkuat dan ditingkatkan agar bisa membantu para korban bencana yang memang sangat membutuhkan bantuan,” kata Mensos.
Hingga saat ini, sudah ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional yang telah ambil bagian dalam kepedulian bencana.
“Sudah ada perusahaan BUMN maupun swasta nasional yang berpartisipasi dan peduli dalam penanganan pasca terjadi bencana di berbagai daerah,” tandasnya.