TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pamit, Gubernur Khofifah Sampaikan Terima Kasih dan Berikan Pesan Ini

Jatim raih 738 penghargaan dalam 5 tahun terakhir

Suasana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar apel terakhir bersama ASN. (dok. Bina Marga Jatim)

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar apel terakhir bersama ASN di lingkungan sekretariat daerah Provinsi Jawa Timur di Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya. Hari Senin (12/2/2024) lalu menjadi hari terakhir Gubernur Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak untuk Periode Pertama.

"Hari ini tanggal 12 Februari adalah hari terakhir kepemimpinan kami, saya dan Pak Emil untuk periode ini," kata Gubernur Khofifah dalam arahannya saat memimpin apel.

Secara khusus, ia menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah mendukungnya menjalankan pemerintahan. Berbagai hal telah dilakukan oleh seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Pemprov Jatim untuk mengantarkan Jawa Timur meraih berbagai prestasi.

"Saya menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi, kerja keras, kebersamaan, bentuk perjuangan dan pengorbanan semuanya hingga Jawa Timur pada pencapaian prestasi prestasi yang luar biasa," ucapnya.

1. Pesan untuk jaga kinerja dan prestasi

Suasana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar apel terakhir bersama ASN. (dok. Bina Marga Jatim)

Pada kesempatan ini, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta agar semua yang ada di jajaran Pemprov Jatim untuk menjaga seluruh kinerja terbaiknya. Tujuannya agar seluruh prestasi dan capaian yang telah diraih tetap bisa dipertahankan. 

Setidaknya, terdapat 738 penghargaan dari berbagai sektor yang telah diraih Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak.

Lalu, industri manufaktur Jatim pada Mei ini akan menembus 35 persen dan siswa siswi SMA Jatim menjadi yang tertinggi diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia sejak tahun 2020. Sektor pertanian juga menuai prestasi sejak tahun 2020 menjadi provinsi dengan produksi padi tertinggi secara nasional dan berbagai prestasi di sektor lainnya.

Khofifah menyebut segala capaian tersebut adalah buah dari kerja keras semua jajaran Pemprov Jatim, utamanya mereka yang menjadi front liner pelayanan masyarakat. Beberapa sektor yang dimaksud, seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, perizinan terpadu satu pintu juga para pendamping dan para penyuluh pertanian.

"Sampaikan salam dan terima kasih kami kepada para petani, kepada para pendamping dan penyuluh pertanian yang memberikan dedikasi luar biasa untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui sektor pertanian di Jawa Timur dan juga sektor-sektor lain," katanya.

Baca Juga: Khofifah Habis Masa Jabatan, Sekdaprov Jadi Plh Gubernur Jatim

2. Kawal terus pekerjaan rumah Pemprov Jatim

Suasana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar apel terakhir bersama ASN. (dok. Bina Marga Jatim)

Di sisi lain, Khofifah berharap semua pihak di lingkup Pemprov Jatim terus mengawal dan menyelesaikan beberapa hal yang masih menjadi PR, seperti penyerahan tanah dari Kementerian PUPR untuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kaki jembatan Suramadu sisi Madura juga pembangunan Sustainable Urban Mobility Plan yang akan dibangun untuk wilayah Surabaya raya, Lamongan, Tuban, dan Jombang.

"Karena feasibility study-nya April ini akan selesai. Dan kalau April ini selesai pembangunannya bisa sesegera mungkin kita lakukan. Ada hal-hal yang memang masih harus terus didorong untuk bisa mencapai pada titik yang diharapkan bisa memberikan kebermanfaatan lebih luas," ujar Khofifah.

Tak hanya itu, ia juga meminta seluruh jajaran Pemprov Jatim meneruskan membaca selawat dan menyantuni anak yatim yang selama lima tahun ini telah menjadi tradisi di hampir setiap agenda Pemprov Jatim. Menurutnya, hal tersebut adalah bagian dari ikhtiar spiritual untuk meraih keberkahan dan capaian prestasi di Jawa Timur.

"Ini penting, Pancasila sila Ketuhanan yang Maha Esa tidak sekadar dihafal tapi juga diamalkan, kita mencoba mengamalkan itu antara lain tiap kegiatan yang sekarang lihat ada santunan yatim, ada selawat, saya mohon diteruskan para Bapak Ibu sekalian dan terutama PJ Gubernur nanti tolong diteruskan," pintanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya