TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lewat IBCC, IndiHome Sukses Eksplorasi Bisnis Generasi Muda 

476 tim mengikuti program kompetisi IndiHome

Unsplash.com/Mimi Thian

Jakarta, IDN Times – Sebagai generasi penerus bangsa, mengasah kemampuan diri perlu dilakukan agar dapat memiliki kapabilitas yang unggul dan berdaya saing. Berkenaan dengan itu, IndiHome sebagai layanan fixed broadband milik PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) berupaya mendukung pengembangan diri para generasi muda, khususnya dunia bisnis di era digital. Meski pandemik, saat ini IndiHome menyediakan ruang bagi mahasiswa jenjang sarjana (S1) untuk mengeksplorasi bisnis dan ide-ide modern melalui kompetisi The 1st  IndiHome Business Case Competition (IBCC) bagi mahasiswa se-Jabodetabek dan Banten.

IBCC merupakan sebuah kompetisi berbasis studi kasus mahasiswa yang diselenggarakan sejak 5 Oktober 2020. Dari kompetisi tersebut, Direktur Consumer Service Telkom FM Venusiana R mengumumkan Noobtastic (rank score 86.33) dari Universitas Indonesia sebagai pemenangnya. Program itu juga berhasil mengajak 476 tim yang beranggotakan tiga orang dari berbagai universitas terkemuka di wilayah Jabodetabek dan Banten.

Baca Juga: Pastikan Layanan Terbaik bagi Pelanggan, Telkom Resmikan Command Center

1. Para mahasiswa diajak mengasah kemampuan berpikir dengan cara baru lewat IBCC

Komisaris Telkom Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo (kanan atas) didampingi Direktur Consumer Service Telkom FM Venusiana R (tengah), Pakar Teknologi Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA (kanan bawah), Executive Vice President Telkom Regional II Teuku Muda Nanta, M.Eng (kiri bawah), dan Senior General Manager Telkom Corporate University Dr. Jemy Vestius Confido (kiri atas) umumkan pemenang The 1st IndiHome Business Case Competition secara daring, Selasa (16/2)./Dok. Telkom

Melihat antusiasme yang tinggi dari mahasiswa, Vice President Marketing Management Telkom E. Kurniawan menjelaskan, program IBCC akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun, dan skalanya akan diperluas secara nasional. Harapannya, program IBCC dapat dirasakan tak hanya di wilayah perkotaan Jabodetabek, tetapi generasi muda di daerah-daerah lain juga bisa merasakan manfaat ikut acara IBCC ini.

“Melalui kompetisi pendidikan IBCC, internet cepat IndiHome mengajak mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir dengan cara baru yang menyukseskan digitalisasi ekonomi Indonesia. Kami berharap, para generasi muda dapat semangat untuk maju terus dunia pendidikan bersama IndiHome dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju,” jelas E Kurniawan.

Baca Juga: Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia

2. Ada 15 tim terbaik dari ratusan ide inovatif yang ikut serta dalam IBCC

Unsplash.com/akson

Dari ratusan ide inovatif yang masuk dalam kompetisi, dewan juri penyisihan yang terdiri dari Prof Dr Ir R Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA; Dr. Muhammad Subhan Iswahyudi, M.Eng; dan Dr. Dina Dellyana., S.Farm., Apt., MBA., CBAP memilih dan memutuskan 15 tim peserta terbaik yang masuk dalam babak final.

Lima belas tim yang masuk dalam babak final IBCC adalah Depok Consulting Group (Universitas Indonesia), WAW TEAM (Universitas Bina Nusantara), Nicoleta (Universitas Tarumanagara), Sarasvati (Universitas Bina Nusantara), Baby Dogge (Universitas Prasetiya Mulya), Kriss (Universitas Bina Nusantara), EasyPeacy (Universitas Indonesia), Leviosa (Universitas Indonesia), Agile (Universitas Bina Nusantara), Hoste (Institut Pertanian Bogor), IDEAS (Universitas Bina Nusantara), Noobtastic (Universitas Indonesia), ELEAZER (Universitas Pelita Harapan), Wallstreet (Universitas Indonesia), dan Puntenization (Universitas Bina Nusantara).

Semua tim yang lolos ke babak final menjalani rangkaian penilaian yang terdiri dari sesi presentasi maksimal 5 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan juri final. Adapun yang menjadi tim penilai di babak final antara lain Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo; Prof Dr Ir R Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA; Teuku Muda Nanta, M.Eng – Executive Vice President Telkom Regional II; dan Dr. Jemy Vestius Confido - Senior General Manager Telkom Corporate University.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya