Kementan Wujudkan Program Padat Karya Jalan Usaha Tani di Cilacap
Hal ini demi meningkatkan pendapatan petani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak meningkatkan produktivitas pertanian. Produktivitas pertanian yang meningkat berorientasi pada meningkatkan taraf kesejahteraan petani. Dengan begitu roda perekonomian nasional pun terus bergulir. Salah satu program strategis Kementan adalah pembangunan jalan usaha tani.
Kali ini, program padat karya yang dibidangi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) itu direalisasikan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Saat ini, penerima manfaat program jalan usaha tani adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bangun Tani di Desa Padangsari Kecamatan Majenang.
Menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa agar alsintan dapat menjangkau lahan pertanian maka dibutuhkan jalan pertanian. Menurut Mentan SYL, pembangunan jalan pertanian bagian dari upaya menuju pertanian modern dan berwawasan agribisnis.
"Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yaitu menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor," kata Mentan.
Baca Juga: Kembangkan Pertanian di Pangkep, Kementan Ajak Manfaatkan KUR
1. Prasarana dan sarana menunjang pertanian
Di sisi lain, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menjelaskan, untuk menuju pola pertanian modern maka diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang menunjang untuk penggunaan peralatan dan mesin untuk pra dan pascapanen, serta pengangkutan saprodi dan hasil pertanian dari dan ke lokasi.
"Penggunaan peralatan dan mesin pertanian merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, karena semakin berkurangnya tenaga kerja yang masih bertahan di bidang pertanian," kata Ali.
Baca Juga: Antisipasi Gagal Panen, Kementan Ajak Petani Manfaatkan AUTP