TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Mudik, Pertamina Siaga Hadir Jamin Kebutuhan Energi Masyarakat

Arus mudik tahun ini diprediksi meningkat

Ilustrasi mobil tanki Pertamina. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times – Pemerintah saat ini telah resmi menetapkan tanggal cuti bersama mulai 19 hingga 26 April. Penetapan cuti bersama ini salah satunya mempertimbangkan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk bersilaturahmi ke kampung halamannya yang meningkat dari 85 juta di tahun 2022, menjadi 123 juta orang di tahun 2023.

Berdasarkan data tersebut, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading, Alfian Nasution mengatakan bahwa saat ini berbagai persiapan sudah dipetakan agar layanan dan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik mengingat potensi kepadatan dijalur-jalur mudik utama sangat mungkin terjadi.

“Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 1444H dimulai pada 1 April hingga 2 Mei 2023. Satgas ini tidak hanya internal Pertamina Group, namun juga menggandeng berbagai Stakeholder utama yakni Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, dan Telkom Indonesia agar kebutuhan energi baik BBM, LPG, Avtur terpenuhi dengan baik,” jelas Alfian.

Baca Juga: Arti Kode SPBU Pertamina, 31, 34, dan 54, Gak Semua Milik Pertamina!

1. Persiapan Pertamina

Ilustrasi petugas Pertamina di SPBU. (Dok. Pertamina)

Berbagai persiapan awal juga sudah dilakukan, seperti meningkatkan ketahanan stok sejak H-14 Idulfitri, menyiagakan sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.

Baik stok maupun penyaluran di berbagai sarana dan fasilitas ini akan dimonitor di Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang siaga selama 24 jam, termasuk ada koneksi CCTV ke 617 SPBU di jalur utama.

2. Layanan siaga juga disiapkan Pertamina

Ilustrasi petugas menyiapkan gas LPG 3 Kg. (Dok. Pertamina)

Selain layanan utama, layanan siaga serta layanan tambahan juga disiapkan, antara lain 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tanki Standby, penambahan tanki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga.

“Layanan siaga dan layanan tambahan ini kami siapkan untuk di jalur utama, jalur rawan bencana atau cuaca ekstrem, jalur rawan kemacetan, serta lokasi-lokasi wisata yang sudah kami petakan. Layanan ini juga tidak bergerak sendiri, kami juga berkoordinasi erat dengan Pemerintah Daerah dan TNI AL untuk pengoperasian KRI untuk kerja sama saat cuaca ekstrem, lalu untuk layanan Kesehatan juga menggandeng Indonesia Health Corporation (IHC),” tambah Alfian.

Baca Juga: Pertamina Akan Buat Buffer Zone di Depo dan Kilang Pertamina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya