Disarankan Ikut Asuransi Pertanian, Petani Kuningan Bisa Dapat Manfaat Ini
Asuransi pertanian melindungi petani dari kerugian gagal panen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para petani di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian masih sangat minim. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan hanya ada 50 kelompok tani yang mengikuti AUTP. Dengan kata lain, dari 28 ribu hektar areal persawahan, baru 100 ribu hektar yang diasuransikan.
Padahal, ada banyak manfaat yang didapat petani jika mengikuti program AUTP ini. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, AUTP merupakan program proteksi bagi petani ketika mengalami gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).
"Pertanian itu merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT. Agar petani petani tak mengalami kerugian saat gagal panen, maka AUTP akan memberikan pertanggungan kepada petani," kata Mentan SYL.
Baca Juga: Menunjang Aktivitas Petani, Kementan Bangun Akses Jalan Usaha Tani
1. Ini besaran pertanggungan asuransi pertanian
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, pertanggungan yang diberikan AUTP akan melindungi petani dari kerugian ketika gagal panen. Petani akan mendapat pertanggungan sebesar Rp6 juta per hektar per musim.
"Jadi petani tak merugi. Mereka juga memiliki modal untuk memulai kembali budi daya pertanian mereka," kata Ali.
Baca Juga: Alsintan Jadi Pengungkit Peningkatan Produktivitas Pertanian Sumbar