TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benny Mamoto: TGPF Tidak Gentar, Investigasi akan Lanjut Hingga Tuntas

Tim TGPF dibekali dengan rompi dan helm anti peluru

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Benny Mamoto menegaskan pihaknya tidak gentar meskipun terjadi insiden penembakan kepada anggota timnya saat melalukan investigasi di Mamba Bawah, Distrik Sugapa, Papua, Jumat (9/10/2020).

Anggota TGPF yang juga akademisi di Universitas Gajah Mada atas nama Bambang Purwoko tertembak di bagian kaki dan tangannya oleh orang tak dikenal saat melakukan investigasi.

Baca Juga: Anggota TGPF Intan Jaya, Bambang Purwoko Ditembak Orang Tak Dikenal

1. Benny Mamoto tegaskan bahwa TGPF Intan Jaya akan terus bekerja melakukan investigasi

Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Tim bentukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD itu, kata Benny, akan terus bekerja untuk mengungkap dalang penembakan di Intan Jaya yang mengakibatkan dua anggota TNI atas nama Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar serta pendeta Yeremia Zanambani gugur.

“Kami di TGPF sama sekali tidak gentar karena peristiwa penembakan kemarin yang menyebabkan salah satu anggota tim, pak Bambang Purwoko tertembak. Kami terus bekerja untuk menuntaskan tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada tim ini” kata Benny melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/10/2020).

2. Tim TGPF saat ini masih berada di Sugapa dan Jayapura

Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Dia menuturkan, saat ini tim TGPF masih berada di Sugapa dan sedang melanjutkan investigasi dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk beberapa orang yang kemarin dijadwalkan ulang.

Pemeriksaan itu, kata Benny, sebagai lanjutan atas wawancara terhadap sejumlah saksi di lokasi penembakan pendeta Yeremias Zambani di Hitadipa hari Jumat lalu. Para saksi menceritakan apa yang dilihat dan didengar di lokasi dan sekitar lokasi saat peristiwa penembakan itu terjadi.

Sementara tim yang berada di Jayapura hari ini juga melanjutkan tugas dengan bertemu sejumlah pihak, termasuk tokoh gereja.

“Mohon doanya agar rencana-rencana selanjutnya berjalan lancar, hingga kami menyelesaikan tugas ini dengan baik” ujar Benny yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Baca Juga: 2 Anggota TGPF Intan Jaya yang Ditembak Sudah Dievakuasi ke Jakarta 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya