DMI dan Bulog Gelar Operasi Pasar Gula Murah dari Masjid
Sebanyak 25 ton gula dijual dengan harga murah ke masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) melalui Bulog dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melalui organisasi pemudanya ISYEF (Indonesian Islamic Youth Economic Forum), melakukan kerja sama dalam mengatasi masalah ekonomi yang timbul akibat pandemik virus corona atau COVID-19.
Kerja sama itu diwujudkan dengan memberdayakan generasi muda di Masjid melalui distribusi gula murah yang dikomandoi oleh ISYEF.
Ketua Satgas COVID-19 DMI, Tatang, Direktur Komersil Bulog, Mansur, dan Ketua Pemuda DMI Arief Rosyid, hadir membuka acara Operasi Pasar Gula di Masjid Cut Meutia, Sabtu (16/5) siang.
Baca Juga: Senada dengan Jokowi, Pengusaha Ritel Endus Ada Permainan Harga Gula
1. Bulog berharap DMI bisa menyalurkan gula murah kepada masyarakat yang membutuhkan
Mansyur mengatakan, gula ini diprioritaskan kepada DMI agar bisa disebarkan langsung ke masyarakat.
"Semoga hari ini bisa dibagikan langsung, pesan saya jangan dijual ke penjual tapi ke masyarakat dan jemaah masjid," kata Mansyur melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/5).
Ia pun mengaku senang pihak DMI bisa bekerja sama untuk menyalurkan gula tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan dengan harga murah.
"Kami senang adik-adik pemuda dan DMI mau turun tangan untuk mendistribusikan gula ini demi menjaga stabilitas harga di masyarakat. Kita mengharapkan ada keterjangkauan ada, stabilisasi harga dan ketersediaan melalui operasi gula murah ini," tuturnya.
Baca Juga: Disorot Presiden, Kementan Buka Penyebab Harga Gula dan Bawang Tinggi