TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gugus Tugas Siapkan 100 Kg Ikan Segar dari Ambon untuk Pasien COVID-19

Pasien COVID-19 RS Wisma Atlet suka makanan yang disajikan 

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo Mengunjungi RS Darurat Wisma Atlet (Dok. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Jakarta, IDN Times - Menu makanan yang dikonsumsi pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet (RSD Wisma Atlet) menjadi perhatian Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo. Ia menyampaikan apresiasi kepada para petugas karena menjaga kualitas makanan pasien.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengaku mendapatkan banyak laporan dari pasien yang dirawat RSD Wisma Atlet. Mereka mengaku senang dengan fasilitas makanan yang baik.

Baca Juga: [INFOGRAFIS] Penting! 25 Hal tentang Virus Corona di Indonesia

1. Makan adalah obat untuk kesembuhan pasien virus corona

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo Mengunjungi RS Darurat Wisma Atlet (Dok. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Doni berharap pelayanan makanan kepada pasien di rumah sakit tetap dipertahankan. Menurut dia, makanan sangat penting untuk proses pemulihan para pasien COVID-19, karena makanan adalah bagian dari obat.

“Apabila makanan bagus, pasien akan meningkat imunitasnya, dan otomatis akan bisa bertahan mengalahkan COVID-19 yang akhirnya bisa pulih kembali,” ujar Doni saat berkunjung ke RSD Wisma Atlet, Senin (25/5).

2. Sebanyak 100 kg ikan segar dikirim dari Ambon ke Jakarta, untuk menu makanan pasien

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo Mengunjungi RS Darurat Wisma Atlet (Dok. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Menu makanan ikan menjadi perhatian Doni beberapa waktu lalu. Gagasan untuk membawa ikan segar dari Maluku terwujud, untuk para pasien di RSD Wisma Atlet. Ia meminta Garuda Indonesia mengangkut 100 kilogram ikan dari Ambon ke Jakarta. Selanjutnya, ikan-ikan segar yang telah dikemas rapi, dikirimkan ke dapur rumah sakit tersebut.

“Terutama menu ikan-ikan bisa dikembangkan terus. Pasien mendapatkan makanan berkualitas. Yakinkan makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin,” ucap dia.

Baca Juga: Wisma Atlet untuk Karantina Beda Lokasi dengan RS Darurat Wisma Atlet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya