TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Munas Golkar, Kubu Bamsoet Klaim Didukung 385 Daerah

Pihaknya optimistis bisa mengalahkan Airlangga Hartarto

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (IDN Times/Marisa Safitri)

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar sekaligus Juru Bicara Bambang Soesatyo (Bamsoet), Viktus Murin, kembali mengklaim telah mendapat dukungan dari 385 daerah di seluruh Indonesia.

1. Kubu Bamsoet optimistis menang Munas

Juru Bicara Bamsoet, Viktus Murin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Oleh sebab itu pihaknya optimistis untuk terus mendukung Bamsoet agar menjadi orang nomor satu di partai berlambang beringin tersebut.

“Dukungan daerah terhadap kami itu sudah sekitar 385,” kata Viktus di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (25/11).

2. 514 DPD II dan 34 DPD I punya hak suara di Munas Golkar

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Viktus menjelaskan, dari total 514 DPD II atau tingkat kabupaten/kota, dan 34 DPD I atau tingkat provinsi, mereka sudah mengantongi 385 dukungan yang memiliki hak suara di Munas pada Desember mendatang.

“Anda boleh mengatakan si A klaim sekian, si B klaim sekian, itu terserah. Tapi 385 DPD I dan DPD II sudah mendukung,” katanya.

3. Sejumlah pendukung Bamsoet dikeluarkan dari kepanitiaan Munas

(Loyalis Bambang Soesatyo) IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Kendati demikian, Viktus menangkap adanya indikasi tidak sehat dalam proses pembentukan panitia Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar pada 4-6 Desember 2019 di Jakarta.

Hal tersebut ditandai dengan dicoretnya sejumlah nama panitia pengurus yang diidentifikasikan sebagai pendukung Bamsoet, termasuk dirinya.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat DPP Partai Golkar dengan Nomor Und-547/GOLKAR/XI/2019 yang ditandatangani oleh Ketua Penyelenggara Munas Melchias Markus Mekeng dan Sekjen Golkar Lodewijk Paulus.

“Anehnya beberapa hari kemudian beredar SK DPP tentang penyelenggaraan Munas X di mana nama pengurus DPP yang merupakan pendukung Bamsoet telah hilang dari SK dan kemudian tidak diundang rapat panitia (Munas) lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Pengamat LIPI: Munas Golkar Jangan Sampai Aklamasi dan Vote Buying

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya