Kemensos akan Buka Akses Informasi untuk KPK Terkait Korupsi Bansos
Agar memudahkan penyidik KPK untuk menjalankan tugasnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) RI berjanji akan membuka akses informasi bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memudahkan proses penyidikan dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Sekjen Kemensos Hartono Laras mengaku kaget terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menjerat sejumlah pejabat di kementeriannya, termasuk Mensos Juliari.
“Tentu kami akan bekerja sama dan membuka akses penuh terhadap berbagai informasi yang diperlukan dalam proses hukum yang sedang berjalan. Hal ini tentu sebagai bentuk keseriusan kami dan dukungan penuh Kemensos dalam upaya untuk pemberantasan korupsi,” kata Hartono saat menggelar konferensi pers dikutip dari channel YouTube Kemensos RI, Minggu (6/12/2020).
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi: Saya Sudah Ingatkan Menteri Jangan Korupsi Bansos!
1. Selama 9 bulan, Kemensos mengaku telah bekerja keras agar bansos tersalurkan dengan baik
Dia pun mengaku prihatian atas kejadian tersebut. Sebab, Kemensos telah bekerja keras untuk melaksanakan tugas dan amanah dari pemerintah kepada rakyat untuk menyalurkan bansos secara tepat sasaran.
“Hampir 9 bulan terakhir ini kami di Kemensos dengan seluruh dirjen, kepala badan, staf ahli, tentu tanpa mengenal lelah untuk memastikan bansos tersalurkan secara tepat dan kemudian secara tepat sasaran. Dan kami berusaha untuk terus menaati prinsip-prinsip akuntabilitas,” ujar Hartono.
Baca Juga: Menolak Lupa, Jokowi Minta Penegak Hukum Gigit Pelaku Korupsi Bansos