TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komisi XI DPR Apresiasi Keputusan Pemerintah Melarang Kegiatan FPI

Misbakhun sebut keberagaman lebih terjaga jika tidak ada FPI

Foto ilustrasi. Peserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun, mengapresiasi sikap tegas pemerintah soal larangan berkegiatan ormas Front Pembela Islam (FPI) melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri. Misbakhun mengatakan, keputusan pemerintah tersebut sangat tepat demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Negara mempunyai legitimasi dan alasan yang konstitusional untuk mengeluarkan keputusan terkait FPI demi melindungi kepentingan negara,” kata Misbakhun melalui keterangan tertulisnya, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga: Mengapa SKB 6 Menteri Tidak Menyebut FPI Dibubarkan?

1. Sebagai negara hukum, seluruh masyarakat dan ormas wajib mematuhi aturan yang berlaku

(Massa FPI berunjuk rasa) Ampelsa/ANTARA FOTO

Sebagai negara hukum, kata dia, semua masyarakat harus taat terhadap aturan yang berlaku. Misbakhun juga ikut menyoroti pemasangan baliho FPI dan Rizieq Shihab yang beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan publik karena dinilai tidak taat hukum.

“Maka ketika negara melakukan kewajibannya menegakkan hukum, semua rakyat Indonesia mendukungnya. FPI pun seharusnya sejak awal diperlakukan demikian. Rakyat akan memuji bagaimana ketegasan Pemerintahan Pak Jokowi menegakkan hukum serta aturan sesuai Pancasila dan Konstitusi,” ujarnya.

2. Misbakhun sebut keberagaman akan lebih terjaga jika tidak ada FPI

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun (Dok.Istimewa)

Politikus partai Golkar ini menegaskan, Pancasila telah mengatur prinsip-prinsip yang sudah menjadi kesepakatan seluruh warga negara Indonesia. Prinsip ini sudah sejak awal menjadi penjaga sekaligus pemersatu dari keberagaman yang memang hidup diantara warga negara selama ini.

Oleh sebab itu, ketika ada individu atau kelompok yang berusaha merusak keberagaman tersebut, mereka adalah pihak-pihak yang ingin merusak pondasi bernegara yang sudah disepakati bersama hingga saat ini. 

"Kehidupan keagamaan dan keberagaman yang lebih toleran, akan lebih bagus bila tanpa FPI. Begitu pun dengan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan, juga akan lebih baik tanpa FPI,” kata Misbakhun.

Baca Juga: [BREAKING] FPI Dilarang Pemerintah, Ini 7 Alasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya