TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KontraS: Ada 15 Kasus Persekusi Terhadap Mahasiswa Papua 

Persekusi dilakukan oleh polisi dan ormas

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengatakan kasus persekusi yang diduga dialami Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) bukan kali ini terjadi.

KontraS mencatat dalam kurun waktu Agustus 2018-2019 telah terjadi 15 kasus persekusi yang diterima oleh AMP.

1. Terjadi 5 kasus persekusi di Surabaya

ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Koordinator KontraS Yati Andriyani mengungkapkan setidaknya terjadi 5 kasus persekusi terhadap mahasiswa Papua di Kota Surabaya. Persekusi berupa pembubaran acara hingga tindak kekerasan.

“Di Surabaya dalam periode Agustus 2018-2019 telah terjadi 5 peristiwa pembubaran serta kekerasan terhadap AMP Surabaya,” kata Yati di Kantor KontraS, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).

2. Terjadi 6 kasus persekusi di Malang

ANTARA FOTO/Arnas Padda

Dalam kurun waktu ya sama, sambung Yati, persekusi juga diduga terjadi di Kota Malang. KontraS mencatat ada 6 kasus persekusi di kota ini. Seperti di Surabaya, persekusi di Malang berupa pembubaran hingga kekerasan.

3. Persekusi juga terjadi di Bali

ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Seperti Surabaya dan Malang, persekusi terhadap mahasiswa Papua juga diduga terjadi di Bali.

“Di Denpasar terjadi 4 kasus. Terkait isu pelanggaran HAM Biak dan penolakan kekerasan dan diskriminasi rakyat Papua,” imbuhnya.

Baca Juga: Komnas HAM Diminta Selidiki Kasus Rasialisme Terhadap Mahasiswa Papua

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya