Menakar Untung dan Rugi Jika Pilkada Serentak 2020 Ditunda
Kalian setuju gak Pilkada ditunda?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suara desakan agar Pilkada Serentak 2020 segera ditunda banyak disuarakan berbagai elemen masyarakat. Mulai dari tokoh, pejabat tinggi, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, hingga kelompok masyarakat sipil pemerhati pemilu.
Sementara, pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu tetap ngotot melanjutkan tahapan pilkada meskipun di tengah pandemik COVID-19 dan tingkat penularan kasus justru tengah memuncak.
Lalu, apa untung ruginya jika Pilkada Serentak 2020 ditunda?
Baca Juga: Guru Besar UGM Prediksi Pandemik COVID-19 Berakhir Februari 2021
1. Keuntungan penundaan Pilkada, pemerintah lebih siap dalam penanganan pandemik COVID-19
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Agustyati mengatakan, jika menakar dari efeknya, penundaan Pilkada 2020 akan jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan efek kerugiannya.
Sebab, kata dia, pemerintah akan lebih siap dan fokus dalam urusan penanganan pandemik COVID-19 yang hingga saat ini terus melonjak jumlahnya.
“Kalau kita lihat, lebih banyak untungnya. Kita lebih siap dari sisi penanganan covid nya bisa diatur dulu,” kata Khoirunnisa saat dihubungi IDN Times, Jumat (25/9/2020).
Baca Juga: Mungkinkah Pilkada Serentak 2020 Ditunda Lagi Akibat Pandemik?