Menolak Lupa, Jokowi Minta Penegak Hukum Gigit Pelaku Korupsi Bansos
Jokowi sebut situasi sedang krisis, jangan main-main!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri di Kabinet Indonesia Maju kembali terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada 25 November 2020 lalu, kali ini giliran Menteri Sosial Juliari Peter Batubara yang dicokok KPK pada Minggu (6/12/2020).
Padahal, tiga bulan yang lalu atau tepatnya pada 9 September 2020, Juliari sempat bertemu dan saling berdiskusi dengan pimpinan KPK terkait upaya pencegahan korupsi bansos di tengah pandemik COVID-19 ini.
“Bertemu pimpinan KPK @GedungKPKJakarta. Pengawasan dari KPK sangat penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan dana bantuan sosial di masa pandemi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tulis Juliari melalui akun resmi Twitternya @juliaribatubara.
Baca Juga: Sebelum Jadi Tersangka, Mensos Sempat Minta Dana Bansos Diawasi KPK
1. Jokowi sebut situasi sedang krisis, jangan main-main
Inisiatif Juliari untuk bertemu pimpinan KPK itu, merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko ‘Jokowi” Widodo yang pernah meminta jajaran Polri, Kejaksaan, dan KPK untuk memantau penggunaan anggaran COVID-19 sebesar Rp695,2 triliun.
Bahkan, Jokowi meminta para aparat penegak hukum itu untuk 'menggigit' mereka yang hendak korupsi dana COVID-19. Ia mengingatkan tindakan harus dilakukan sebelum korupsi terjadi. Jokowi menuturkan, peringatan dilakukan sebelum terjadi masalah. Ia mempersilakan para penegak hukum untuk langsung menindak mereka yang ingin korupsi anggaran COVID-19.
"Kalau ada potensi masalah segera ingatkan, tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi ada mens rea, ya harus ditindak. Silakan digigit saja apalagi dalam situasi krisis sekarang ini tidak boleh ada satupun yang main-main," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Diduga Korupsi Bansos COVID-19, Mensos Juliari Batubara Jadi Tersangka