Black Box Disimpan Dalam Air, Ini Alasan Ilmiah KNKT
Black box akhirnya diangkat dari kedalaman 35 meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim SAR gabungan pada Kamis (1/11) akhirnya berhasil menemukan black box atau kotak hitam pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) kemarin. Black box kemudian diamankan di sebuah kotak yang di dalamnya berisi air oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan investigasi.
Nah apa ya alasan KNKT untuk tetap merendam black box dengan menggunakan air?
Baca Juga: Baru Temukan FDR, Tim SAR Cari Bagian Lain Black Box Lion Air
1. Agar ukuran bagian dalam black box tidak menyusut
KNKT mengatakan, black box yang ditemukan oleh penyelam dari TNI Angkatan Laut tersebut berada dalam lumpur di dasar laut perairan Karawang sedalam 35 meter. Agar bagian dalam black box yang ditemukan tetap sesuai ukurannya, maka pihak KNKT tetap meletakan benda tersebut di dalam air.
“Ya kenapa harus dalam air? Karena kalau black box ini kami temukan di dalam air waktu diangkat dalam kapal, kami cuci pakai air tawar kemudian kami rendam lagi di dalam air karena khawatir kalau kami keringkan tidak terkontrol nanti di dalamnya kalau mengeringkan bisa menyusut, nah kalau menyusutnya tidak terkontrol nanti bisa merusak bagian dalam dari black box tersebut nanti khawatir tidak bisa terbaca (datanya),” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di JICT II, Jakarta Utara, pada Kamis (1/11).
Baca Juga: Kisah Sertu Marinir Hendra Syahputra Temukan Black Box Lion Air JT 610