Peringati Hari Maritim, Unhan: Harus Lakukan Pembenahan Internal
Butuh kesadaran untuk mengakui sebagai bangsa maritim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia, Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, mengatakan diperlukan pembenahan internal oleh Indonesia dalam memahami pentingnya kesadaran penguasaan wilayah maritim. Ia menyebut, maritim bukan sekadar soal laut saja, namun juga ruang udara di atasnya.
Indonesia memiliki wilayah lautan yang luas. Dia bahkan menyebut laut menjadi tempat pertemuan kepentingan antar berbagai pihak, baik dalam wadah kerja sama mau pun konflik. Di bidang ekonomi, laut merupakan wadah bagi kepentingan, baik sebagai eksploitasi sumber daya alam mau pun perlintasan perdagangan.
Baca Juga: Lokasi Tenggelam USS Houston Bakal Jadi Kawasan Konservasi Maritim
1. Butuh kesadaran internal untuk mengakui jati diri sebagai bangsa maritim
Masalahnya, kata dia, bangsa Indonesia kurang lengkap dalam memahami situasi dan kondisi ketika menjalani kehidupan atas realita kemaritiman.
"Dibutuhkan kesadaran untuk melakukan pembenahan internal dalam kehidupan mendasar Bangsa Indonesia untuk mengakui jati diri sebagai bangsa maritim," kata Amarulla dalam diskusi daring bertajuk "Paradigma Baru Maritime Domain Awareness Indonesia" dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional 2020, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Indonesia Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan Maritim Internasional PBB