TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Personel Polisi Diturunkan Untuk Kawal Aksi Bela Tauhid

Aksi demonstrasi dilakukan setelah salat Jumat bersama

Ilustrasi ANTARA FOTO/Maulana Surya

Jakarta, IDN Times - Sejumlah massa akan melakukan aksi unjuk rasa terkait insiden pembakaran bendera yang diduga bertuliskan lambang tauhid.

Aksi tersebut direncanakan akan digelar pada Jumat (26/10) dengan titik kumpul aksi massa di Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat usai salat Jumat bersama atau sekitar pukul 13.00 WIB. Lalu, bagaimana polisi mengantisipasi unjuk rasa yang diprediksi akan dihadiri oleh banyak orang tersebut?

 

Baca Juga: Aksi Pembakaran Bendera Tauhid Bisa Timbulkan Radikalisme Baru

1. Sejumlah polisi telah berjaga di lokasi aksi

SEPI. Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, tampak sepi, Kamis, 14 Juni 2018. Foto dari Twitter @NTMCLantasPolri

Sejumlah aparat kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi aksi guna berjaga-berjaga untuk melakukan pengamanan.

“Personel pengamanan (berjumlah) 7.633 personil,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Jumat (26/10).

2. Konsentrasi unjuk rasa massa dilakukan di Kemenkopolhukam

ANTARA FOTO/Dyah Dwi A

Lebih jauh polisi berpangkat melati tiga ini mengatakan, massa aksi tersebut sedianya akan menuju ke kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Ham (Kemenkopolhukam) untuk menyuarakan aspirasi dari aksi itu. 

Aksi ini digagas oleh sejumlah massa yang menamakan dirinya sebagai Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT). Belum diketahui berapa jumlah massa yang akan hadir dalam aksi yang diberi nama “Aksi Bela Tauhid” ini.

Baca Juga: Polisi Kejar Pelaku Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya