TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusuh di Papua Harus Jadi Momentum Penyadaran Bahaya Rasialisme

Indonesia harus menjadi negara yang bebas dari rasialisme

IDN Times/Lia Hutasoit

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengatakan kasus yang terjadi di Papua dan Papua Barat harus menjadi momentum untuk menggugah kesadaran kita semua tentang bahaya rasialisme.

“Rasialisme dan diskriminasi terhadap ras dan etnis bukan saja salah secara moral, tetapi juga memiliki sanksi hukum yang tegas bagi para pelakunya,” kata Charles kepada IDN Times melalui keterangan tertulis, Rabu (5/9).

Baca Juga: Wiranto: Pasukan Keamanan di Papua Bukan untuk Menakut-nakuti

1. Polri harus tindak tegas pelaku rasialisme

IDN Times/Galih Persiana

Perilaku diskriminasi terhadap ras dan etnis, kata Charles, adalah sikap yang tidak dapat ditolerir dengan alasan apa pun. Karena Undang-undang No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis telah memberikan perlindungan kepada warga negara dari perilaku diskriminatif oleh siapa pun.

“Oleh karena itu, sudah tepat apabila Polri melakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan kebencian terhadap masyarakat Papua di Jawa Timur beberapa saat lalu,” jelasnya.

2. Indonesia harus menjadi negara yang bebas rasialisme dan diskriminasi

IDN Times/Larasati Rey

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan HAM seperti Indonesia wajib mengupayakan penghapusan segala bentuk diskriminasi, baik itu berdasarkan ras, suku atau agama.

“Apalagi Indonesia adalah negara yang penduduknya sangat beragam, sehingga penyebaran kebencian dan perilaku diskriminatif terhadap ras, etnis dan agama, sangat membahayakan keutuhan NKRI,” tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Harus Lakukan Pendekatan Ini Jika Papua Ingin Damai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya