Sesalkan Pembantaian di Papua, Menteri PUPR: Pembangunan Jalan Terus!
Pembantaian diduga terjadi karena pekerja memotret upacara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyesalkan peristiwa yang terjadi di segmen 5 ruas Papua. Padahal pihaknya sedang membangun penyempurnaan konektivitas di Tanah Papua.
“Ruas Wamena-Heberna-Kenyam-Mumugu merupakan segmen 5 dari ruas Papua dengan panjang 278 kilometer,” kata Basuki Hadimuljono dalam jumpa pers terkait musibah yang menimpa pekerja pembangunan jembatan di Provinsi Papua di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/12).
1. Masih ada pengerjaan 35 jembatan
Menurutnya, jalan sudah tembus pada tahun ini. Namun, masih belum sempurna karena masih ada pengerjaan 35 jembatan.
“PT Istaka Karya mengerjakan 14 jembatan, dan 11 jembatan di antaranya dalam pengerjaan. Sedangkan, PT Brantas Abipraya Persero mengerjakan 21 jembatan, lima di antaranya dalam tahap pengerjaan,” terang Basuki Hadimuljono.
Kejadian yang diberitakan tadi pagi, kata Menteri Basuki, terjadi di ruas jembatan.
“Kami tengah mengirimkan pasukan mengenai kejadian dan korbannya. Jadi, kami sampaikan benar terjadi di Wamena di ruas Papua, segmen 5,” tegasnya.
Baca Juga: Pembantaian 31 Pekerja Jembatan di Papua Diduga Gara-Gara Memotret
Baca Juga: 150 Personel Gabungan TNI-Polri Menuju Lokasi Penembakan di Papua