Surono: Jangan Kriminalisasi Gunung Anak Krakatau
Tsunami bukan karena erupsi Anak Krakatau, tapi longsoran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tsunami Selat Sunda yang mengakibatkan kawasan Banten dan Lampung terpapar dampak bencana, disebut-sebut terjadi akibat adanya erupsi Gunung Anak Krakatau.
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Sabtu (22/12) sore dan menyemburkan debu setinggi 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 1.838 meter di atas permukaan air laut. Setelah itu, rangkaian erupsi terus terjadi hingga sekarang ini.
1. Surono sebut tsunami terjadi karena longsoran letusan Gunung Anak Krakatau
Ahli Gunung Berapi Indonesia Surono menjelaskan bahwa tsunami yang menerjang wilayah Banten hingga Lampung bukan karena letusan Gunung Anak Krakatau melainkan longsoran dari erupsi tersebut.
“Letusan setinggi apapun anak krakatau juga kecil menimbulkan tsunami.
Begitu banyak yang mengatakan ini letusan (menimbulkan tsunami), saya bilang bukan, ini karena longsoran,” ujar Surono dalam diskusi tentang mitigasi bencana di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (3/1).
Baca Juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun Drastis, Warga Tak Perlu Panik
Baca Juga: Anak Gunung Krakatau Semakin Rendah, Potensi Terjadi Tsunami Mengecil