TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei: Rakyat Masih Puas pada Jokowi soal Penanganan Virus Corona

Kepercayaan kepada Jokowi lebih baik ketimbang Terawan

Rapat Terbatas yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (21/7/2020) (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil penelitiannya yang bertajuk tentang perubahan opini publik terhadap pandemik COVID-19 yang mulai bergeser dari dimensi kesehatan ke ekonomi.

Dalam survei tersebut, mereka juga turut mempertanyakan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia. Hasilnya, sebagian besar warga masih menaruh harapan besar kepada pemerintah agar dapat segera menyelesaikan permasalahan itu.

Baca Juga: Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dibubarkan Presiden Jokowi

1. Sebanyak 55,3 responden puas dengan penanganan pandemik COVID-19 yang dilakukan Jokowi

Presiden Jokowi bersama dengan Wapres Ma'ruf Amin di Istana Negara pada Senin, (14/7/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei yang dilakukannya pada 13-16 Juli 2020 lalu menunjukan 55,3 responden mengaku puas. Sedangkan 34,6 kurang puas dengan kinerja pemerintah.

“Kepuasan publik dengan langkah-langkah pemerintah dalam pencegahan penyebaran corona sedikit meningkat,” kata Burhanuddin melalui diskusi daring, Selasa (21/7/2020).

2. Publik lebih percaya Jokowi ketimbang Terawan dalam urusan penanganan pandemik COVID-19

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan terhadap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemik ini jika dibandingkan dengan Jokowi. 36,7 persen menyatakan percaya pada Terawan, sedangkan 52,6 persen lebih percaya terhadap Jokowi.

“Tingkat kepercayaan publik terhadap presiden dalam mengatasi pandemik masih cukup tinggi, tetapi terhadap Menteri Kesehatan cenderung rendah dan semakin rendah dibanding temuan sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga: Menkes Terawan Bantah Rumah Sakit Manfaatkan COVID-19 untuk Bisnis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya