TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Ma’ruf Imbau Masyarakat Tidak Mudik Saat Lebaran 

Agar potensi COVID-19 tidak dibawa ke kampung halaman

Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat teleconfrence dengan awak media (Dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau seluruh warga agar tidak mudik pada saat libur Hari Raya Idul Fitri 1441Hijriah pada 24-25 Mei 2020. 

Hal tersebut, kata Ma’ruf perlu dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan.

“Tapi kalau saya pribadi sebaiknya memang masyarakat tidak mudik. Mudik itu yang penting gimana silaturahmi. Tetapi ada bahaya yang mungkin terjadi baik di jalan, maupun di kerumunan-kerumunan ketika berada di kampung halaman dan ada risiko penularan dari COVID-19,” kata Ma’ruf melalui pernyataan resminya pada Kamis (27/3).

Apa saran Ma'ruf untuk menggantikan silaturahmi bertatap muka dengan ke kampung halaman?

Baca Juga: Imbau Masyarakat Jangan Mudik, Kemenhub: Aturan Pelarangan Belum Final

1. Silaturahmi di Hari Idul Fitri bisa dilakukan dengan menggunakan media sosial

IDN Times/ Helmi Shemi

Wapres Ma'ruf menjelaskan kini teknologi untuk berkomunikasi semakin mumpuni. Sehingga, silaturahmi pun bisa dilakukan dengan menggunakan akun media sosial yang dapat diakses dengan ponsel. 

“Karena menurut agama juga gitu. Kalau ada maslahat yang bisa kita dapat, tetapi ada bahaya, maka prinsip yang harus dipakai adalah menolak bahaya itu harus didahulukan,” ungkap Ma'ruf. 

2. Keputusan mengenai larangan mudik ada di tangan presiden

(Biro Pers Kepresidenan)

Kendati demikian, Ma’ruf melanjutkan, keputusan akhir mengenai apakah mudik Lebaran tahun ini dilarang atau tidak terletak di tangan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pemerintah pun, ungkap dia, masih mengkaji lebih jauh mengenai masalah ini. 

“Seharusnya hari ini memang dibicarakan tentang kebijakan mudik ini dalam sidang kabinet terbatas, tapi karena ibundanya bapak presiden wafat, maka ditunda,” kata dia. 

Baca Juga: Beda Social Distancing dengan Physical Distancing?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya