Dibacakan Saat Misa, Ini Pesan Terakhir Bayu kepada Pemuda Gereja
Ia sudah menjadi relawan keamanan sejak SD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Korban ledakan bom Gereja Santa Maria Tak Bercela yang sempat menghadang pelaku pembawa bom, Aloysius Bayu Rendra Wardhana akhirnya dimakamkan siang tadi (23/5) di Tempat Pemakaman Umum Keputih Surabaya. Isak tangis mewarnai serangkaian prosesi pemakaman, mulai misa perpisahan di rumah duka, misa arwah di Gereja Santa Maria Tak Bercela, hingga pemakaman.
Ketika misa arwah di, beredar selebaran yang berisi gambar Bayu, Istri, dan kedua anaknya serta pesan Monique Dewi sang istri. Menariknya, di sisi belakang selebaran tersebut terdapat pesan terakhir Bayu yang disampaikan melalui group Whatsapp gereja.
1. Menyemangati relawan keamanan
Beberapa kutipan pesan terakhir tersebut sempat dibacakan oleh pemimpin acara misa arwah, Romo Kudro. “Perlu diingat ya adik-adik kita bukan tukang parkir, tapi kita petugas yang melayani umat dan gereja di lingkup parkir. Di mana kita seharusnya bangga bisa melayani Tuhan dengan situasi yang berat, berjam-jam, panas kepanasan, hujan kehujanan, dan lain-lainnya yang banyak lagi,” kata Romo Kudro membaca pesan Bayu.
Baca juga: Penuh Sesak, Ratusan Orang Ikuti Misa Arwah Bayu
Baca juga: Prosesi Pemakaman Bayu, Peziarah Overload