TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

42 Tenaga Kesehatan di DKI Jakarta Tertular Virus Corona

Total pasien positif COVID-19 per hari ini naik jadi 356

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Ketua II Gugus Tugas COVID-19 Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan saat ini ada 42 tenaga tenaga kesehatan di Jakarta yang tertular virus corona. Selain itu, ia juga mengumumkan terdapat penambahan jumlah pasien positif yang berada di wilayah ibu kota.

"Total pasien positif pada hari ini 356, kemarin 303 maka terjadi kenaikan 53 orang. Adapun yang sembuh 22 orang dan yang meninggal 31 orang. Ini juga ada kenaikan karena kemarin posisinya 25. Tenaga kesehatan tenaga kesehatan yang terinfeksi capai 42 orang," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3).

Baca Juga: Karyawan Positif COVID-19, Menara BCA Minta Satu Lantai Dikarantina

1. Pemprov DKI Jakarta telah pantau ribuan orang terkait virus corona

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain itu, Catur menjelaskan bahwa saat ini terdapat 1.465 orang dalam pemantauan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.064 orang sudah selesai dipantau oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan.

"Dan masih dalam pemantauan sejumlah 401 orang," jelasnya.

2. Pemprov DKI Jakarta ingatkan warga tak berkumpul

Gubernur Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy dan Pangdam Jaya Eko Margiyono (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Demi mencegah penularan virus corona, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan berbagai imbauan dan kebijakan. Salah satunya adalah melarang warganya berkumpul dalam jumlah besar di ruang publik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ke depannya akan menindak tegas apabila ada warga yang masih berkumpul dalam jumlah besar. Ia akan melibatkan aparat gabungan dari Pemprov DKI, TNI, dan Kepolisian untuk membubarkan orang-orang tersebut.

"Mereka yang memaksa nanti dimintai keterangan dan akan ada potensi sanksi karena ini risikonya terlalu besar jadi semua kegiatan yang sifatnya pengumpulan massa harus dihentikan," jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Jumlah Pasien COVID-19 yang Sembuh Bertambah Jadi 30 Orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya