TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies: Jumlah Pengungsi Banjir Jakarta Lebih Sedikit dari Zaman Ahok

Pengungsi banjir zaman Ahok dinilai lebih banyak

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membandingkan jumlah pengungsi banjir tahun 2019 dengan banjir pada 2015 ketika Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok masih menjabat. 

Menurutnya, pengungsi banjir tahun ini lebih sedikit ketimbang banjir tahun 2015.

Baca Juga: Soal Banjir Jakarta, Anies Enggan Salahkan Pemkot Bogor  

1. Jumlah pengungsi banjir lebih banyak 2015 dibanding 2019

Dok.IDN Times/Istimewa

Anies mengklaim jumlah pengungsi banjir kiriman yang sampai ke Jakarta pada Jumat (26/4) dini hari berjumlah 1.600 orang. Menurutnya angka ini jauh lebih sedikit daripada tahun 2015.

"Coba bayangkan tahun 2015 ada 230 ribu orang mengungsi kemarin 1.600 orang kenapa terjadi? Karena volume air dari hulu tidak dikendalikan. Jadi, kalau dibandingkan dengan 2015 sangat kecil. Tapi kenapa keduanya terjadi? Karena air hujan di hulu tidak dikendalikan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/4).

2. Untuk solusi jangka pendek, Anies bergantung pada pembangunan di Bogor

Instagram/@aniesbaswedan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014-2016 itu menegaskan satu-satunya solusi jangka pendek untuk mengantisipasi banjir kiriman di Jakarta adalah dengan mengandalkan pembangunan di wilayah hulu yakni di Bogor, Jawa Barat.

"Begitu hujan ya langsung mengalir kalo itu dibuatkan waduk-waduk, maka volume air yang turun akan terkendali. Itulah jangka pendek yang harus segera dituntaskan," ujar Anies.

3. Bendungan berlokasi di Ciawi dan Sukamahi

Dok. IDN Times/Istimewa

Dua bendungan yang ditargetkan selesai akhir tahun 2019 itu merupakan proyek Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Selain dua bendungan itu, Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga sedang mencari lahan baru untuk waduk dengan melibatkan Pemerintah Bogor.

"Dinas SDA sedang dalam proses pencarian tempat-tempat baru untuk pembangunan waduk-waduk, kolam-kolam retensi. Dengan siapa? Dengan Pemkot Bogor dan Pemkab Bogor," ungkapnya.

Baca Juga: Pantau Pintu Air Bersama Anak Bungsunya, Anies Klaim Banjir Terkendali

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya