Begini Kronologi Pembakaran Bendera HTI Versi GP Ansor
GP Ansor menuding pengibaran dilakukan sistematis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Publik digegerkan dengan beredarnya video berisi sekelompok oknum Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang melakukan pembakaran bendera berkalimat tauhid dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Senin (22/10).
Banyak orang mengecam tindakan tersebut hingga berbuntut penangkapan pelaku pembakaran hingga pelaporan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
GP Ansor pun membeberkan kronologi lengkap versi mereka. Simak selengkapnya.
Baca Juga: Begini Kronologi Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
1. Penyelenggara sudah melarang peserta membawa bendera apapun kecuali bendera Indonesia
Sekretaris Jenderal GP Ansor, Abdul Rochman mengungkapkan bahwa sebelum kegiatan HSN berlangsung pihak penyelenggara telah mengimbau peserta untuk tidak membawa bendera apapun selain bendera Indonesia. Namun, pada pelaksanaannya ada oknum yang mengibarkan bendera HTI.
“Tiba-tiba ada oknum peserta mengibarkan bendera milik HTI. Banser langsung menertibkan oknum tersebut karena dianggap melanggar peraturan panitia HSN,” jelasnya di kantor Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Baca Juga: Insiden Pembakaran, Ismail Yusanto Sebut HTI Tidak Punya Bendera