Bendahara PBNU Mardani Maming Berpeluang Dijemput Paksa KPK
Mardani Maming sudah jadi tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mardani H. Maming, berpotensi dijemput paksa penyidik. Upaya itu akan dilakukan ketika politikus PDI Perjuangan itu sudah dua kali mangkir dari pemeriksaan penyidik.
"Sesuai dengan KUHAP ya, kalau dipanggil tidak hadir kami punya kewenangan untuk menghadirkan yang bersangkutan secara paksa, kami akan jemput yang bersangkutan," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Adik dan Ibu Bendahara PBNU Mardani Maming Mangkir dari KPK
1. Keluarga Mardani Maming sempat mangkir
KPK diketahui sempat memanggil istri, adik, hingga paman Mardani Maming. Namun mereka mangkir.
"KPK mengingatkan agar para saksi kooperatif untuk hadir pada jadwal pemanggilan berikutnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri.
Baca Juga: KPK Punya Bukti Bendahara PBNU Mardani Maming Terima Suap Rp104,3 M