CSIS: Lockdown karena Virus Corona Tidak Efektif di Indonesia
Lockdown di Italia disebut sebagai bukti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic (CSIS) Indonesia Yose Rizal Danuri menilai, karantina wilayah (lockdown) tidak efektif dilakukan di Indonesia. Menurutnya, karantina wilayah hanya mengurangi penyebaran virus corona COVID-19 ke daerah lain.
Hal tersebut dijelaskan Yose dalam laporan CSIS Commentaries yang dikutip IDN Times, Selasa (17/3).
Baca Juga: Positif Virus Corona, Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Mulai Membaik
1. Karantina wilayah yang dilakukan di Italia tidak efektif
Yose memberi contoh karantina wilayah yang dilakukan di Italia. Negeri yang dikenal dengan Pizza itu memulai karantina wilayah pada akhir Februari di Provinsi Lombardi, yang terkena virus corona paling parah. Menurutnya, hal tersebut tidak menunjukkan hasil karena virus telah menyebar ke tempat lain.
"Bahkan ketika diterapkan secara nasional, jumlah kasus baru terus mengalami kenaikan," tulisnya.
Baca Juga: Kaltim Lockdown karena Virus Corona, RSKD Tambah 6 Ruang Isolasi