Debat Fraksi PSI vs Gerindra soal Polemik Interpelasi Formula E Anies
PSI sebut bisa bebani APBD, Gerindra bilang baru prediksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta berdebat soal wacana pengajuan hak interpelasi ke Gubernur DKI Anies Baswedan mengenai rencana penyelenggaraan Formula E. PSI merasa interpelasi adalah hal biasa, sementara Gerindra menilai hal itu tak diperlukan.
Perdebatan itu terjadi dalam Ngobrol Seru IDN Times bertajuk 'Tagih Suara Anies soal Formula E Lewat Interpelasi' yang ditayangkan di Instagram @idntimes pada Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Anies: Pengajuan Interpelasi soal Formula E Hak DPRD DKI
1. PSI ajukan interpelasi karena Anies tak pernah beri jawab dan datang saat rapat
Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI, Anthony Winza Probowo, menjelaskan alasan fraksinya mengajukan interpelasi untuk Anies karena ingin tahu mengenai rencana Formula E. Partai debutan di DPRD DKI ini merasa sang gubernur tak pernah mau menjawab pertanyaan Formula E di forum resmi.
"Hak interpelasi kenapa digulirkan? Karena masyarakat perlu tahu dan PSI sudah ngomong di setiap rapat paripuprna, gak ada jawaban dan gak hadir juga pak gubernur," kata Anthony.
Ia mengatakan dalam rapat paripurna DPRD DKI, Anies biasanya diwakili Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. Padahal, Riza tidak ikut masalah Formula E dari awal karena baru menjabat pada April 2020.
"Jadi kasihan juga bebannya di pak wagub yang kami lihat seakan-akan yang awalnya pak gubernur, tapi kalau kayak gini pak wagub yang tampil. Pak gubernur gak ada di rapat-rapat di komisi dan jawaban itu kita gak pernah dapat," katanya.
Baca Juga: Anies Bertemu 7 Fraksi DPRD Tanpa PSI dan PDIP, Bahas Interpelasi?