TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DKI Bantu Logistik Imigran Hanya Sampai 31 Juli, Setelah Itu Didoakan

Mereka pencari suaka dari negara konflik

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Para imigran dari negara konflik yang mencari suaka di Indonesia, masih akan mendapat bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sosial.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah menuturkan, bantuan itu akan diberikan hingga 31 Juli 2019. Setelah itu, Dinsos DKI minta bantuan doa untuk para imigran tersebut.

"Masih (diberi bantuan) sampai 31 Juli. Setelah itu bantuin doa sama-sama pada Allah," ujar Irmansyah kepada jurnalis, Senin (29/7).

Baca Juga: Banyak Imigran Ilegal, Bagaimana Pemerintah RI Harus Bersikap?

1. Dinsos DKI masih tunggu perkembangan lebih lanjut

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain doa, Dinsos DKI juga akan menunggu perkembangan lebih lanjut. Ia pun berharap ada bantuan dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau pihak lainnya untuk para pencari suaka itu.

"Kita kan musti siapkan yang jadi tugas pokok Dinsos kan. Apa lagi kebakaran kan belakangan cukup banyak nih," ujarnya.

2. Dinsos DKI sudah komunikasi dengan UNHCR

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Irmansyah mengungkapkan, mereka telah berkomunikasi dengan pihak UNHCR. Bahkan, rencananya hari ini UNHCR akan memberikan sejumlah bantuan pada pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat.

"Hari ini mereka membantu lima toilet portable, lagi proses. Kita sambungkan sama teman-teman di Sudin Lingkungan Hidup Barat karena itu kan setingan mereka yang tahu," jelasnya.

3. Pencari suaka masih boleh tinggal di Kalideres setelah 31 Juli

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski tak lagi memberi bantuan, Dinsos DKI masih mengizinkan para pencari suaka untuk tinggal di bekas gedung Kodim di Kalideres. Menurut Irmansyah, pihaknya tak mungkin mengusir pencari suaka karena menyangkut kemanusian.

"Nanti kita lihat lagi perkembangan selanjutnya, karena saya harus mengalokasikan dana secara bijak untuk antisipasi bencana di DKI Jakarta. Cuma sudah saya sampaikan bahwa logistik hanya bisa kita berikan sampai 31 Juli," ujarnya.

Baca Juga: Imigran Rohingya di Makassar Tuntut Pemindahan ke Negara Pihak Ketiga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya