TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Edhy Mengaku Susah dan Nganggur Sebelum Jumpa Prabowo

Edhy Prabowo sanjung sosok Prabowo Subianto

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku hidupnya serba susah saat muda. Setelah gagal di Pendidikan Akademi Militer, dia kembali ke kampung halamannya dan menganggur.

Kemudian, dia memberanikan diri ke Jakarta untuk bekerja serabutan. Sebab, dia tak mau menyerah dengan keadaan susah saat itu.

"Hingga akhirnya saya dipertemukan dengan figur yang luar biasa. Beliau, sosok yang berhasil memompa kembali semangat, mengajarkan banyak hal dalam kehidupan, serta seketika menggantikan peran ayah setelah ayah kandung saya pergi menghadap Sang Pencipta. Sosok itu adalah Bapak Prabowo Subianto," ujar Edhy ketika membacakan nota pembelaan dalam sidang perkara korupsi ekspor benur di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Tersangkut Korupsi, Edhy Prabowo Minta Maaf ke Jokowi dan Prabowo

1. Edhy akui diangkat dari comberan oleh Prabowo

Menhan Prabowo bersama dengan Menteri KKP Edhy Prabowo dan istri (Instagram.com/iisedhyprabowo)

Menurut Edhy, Prabowo merupakan sosok yang mengangkat derajat kehidupannya saat itu. Dia pun bersyukur pada Tuhan karena mempertemukannya dengan Prabowo.

"Bila beberapa waktu lalu sempat ada berita bahwa 'Edhy adalah orang yang diambil Prabowo dari comberan', maka saya katakan itu benar," ujarnya.

2. Edhy Prabowo akui bisa jadi menteri karena Prabowo

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo saat melakukan Kunjungan Kerja ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal. IDN Times/ Muchammad

Karena Prabowo, Edhy mengaku bisa bekerja dan merasakan terlibat di berbagai bidang. Setelah bertemu Prabowo, Edhy mengaku jadi punya kesempatan bekerja di perusahaan, mengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), mendirikan dan jadi kader Partai Gerindra, 15 tahun jadi anggota DPR, hingga menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Selama itu pula, saya selalu menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan menjaga penuh kepercayaan. Karena, saya tak ingin kembali merasakan kegagalan seperti yang pernah saya alami saat berjuang menjadi seorang taruna," ujarnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Tuntutan 5 Tahun Penjara Edhy Prabowo di Kasus Lobster

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya