Ganjil Genap Diperluas, PDIP Nilai Anies Gak Peka Pada Kondisi Rakyat
Perluasan ganjil genap dinilai menambah beban rakyat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali dikritik oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simnajuntak. Gilbert menilai Anies tidak peka terhadap kondisi rakyat karena memperluas wilayah ganjil genap di ibu kota.
"Penambahan ruas ganjil genap dari 11 jalan menjadi 25 jalan hanya menambah beban rakyat. Gubernur terlihat tidak memiliki kepekaan terhadap beban rakyat dalam suasana COVID-19, dengan pengeluaran bahan bakar yang membesar saat harga bensin naik," ujar Gilbert dalam keterangan tetrulis, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Setelah Event Formula E, Ganjil Genap di Jakarta Akan Diperluas
1. Perluasan ganjil genap dinilai menambah beban rakyat
Gilbert menilai perluasan ganjil genap hanya menambah panjang jalur penjalanan dan semakin membebani rakyat. Menurutnya, beban rakyat untuk membeli bahan bakar semakin besar apabila ganjil genap diperluas.
"Rakyat butuh solusi yang lebih baik dalam mengatasi kemacetan, bukan sekadar perluasan ganjil genap," tegasnya.
Baca Juga: Ganjil Genap 25 Ruas Jakarta Berlaku 6 Juni, Sosialisasi Sudah Mulai