TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru Hasut Pilih OSIS Seagama, DPRD Ingatkan Esensi Sekolah Negeri

"Basisnya Bhineka Tunggal Ika bukan agama tertentu."

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketia DPRD DKI Jakarta Zita Anjani angkat bicara soal kasus guru SMA 58 yang diduga menghasut muridnya untuk memilih calon Ketua OSIS seagama. Zita mengimbau kepada semua guru agar tidak salah kaprah.

"Sekolah negeri itu basisnya Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila. Bukan sekolah berbasis agama tertentu," jelasnya kepada IDN Times pada Jumat (30/10/2020). "Yang dinilai dari siswa-siswi didik adalah kompetensi akademik dan nonakademik atau prestasi. Jadi, guru-guru jangan sampai salah kaprah," tambahnya.

Baca Juga: Kepsek SMA 58: Guru yang Hasut Siswa Pilih Ketua OSIS Seagama Menyesal

1. DPRD sudah lakukan pembahasan dengan Dinas Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdianah dan Wakil Kepala Dinas Syaefullah (IDN Times/Aryodamar)

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan DPRD telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Nahdianah terkait kasus tersebut. Ia mengungkapkan, guru yang bersangkutan telah meminta maaf.

"Di komisi E sudah di bahas dan sudah kordinasi dengan Kadisdik. Sudah dilakukan pembinaan yang berkaitan pun sudah minta maaf," jelasnya.

2. Zita Anjani minta pendidikan guru ditingkatkan

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani saat menyajikan presentasi policy responds kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim (Instagram/Zitaanjani)

Saat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Zita mengaku telah menyampaikan pesan kepada kepala dinas terkait kasus itu. Menurutnya, Dinas Pendidikan perlu menguatkan lagi pendidikan bagi pengajar.

"Saya juga sudah tekankan kepada Kadisdik perlu penguatan atau teachers education lebih lagi untuk semua guru khususnya di DKI," jelasnya.

Baca Juga: KPAI Kecam Peristiwa Guru SMA Hasut Siswa Pilih Ketua OSIS Seagama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya