ICW: Rekam Jejak Firli di KPK Sangat Buruk, Terutama Integritasnya!
ICW sebut Firli memainkan narasi seolah dikriminalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, narasi pembelaan selama sekitar 20 menit yang diungkapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam konferensi pers sudah tidak relevan. Sebab, rekam jejak Firli dinilai buruk di KPK.
"Kalau saja Firli paham, model narasi seperti itu sebenarnya tidak lagi relevan ia ucapkan. Sebab, masyarakat sudah tahu bagaimana rekam jejak Firli di KPK yang terbilang sangat buruk, terutama berkaitan dengan integritasnya," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Pakar Hukum: Bukti Sudah Cukup untuk Jadikan Firli Bahuri Tersangka
1. ICW sebut Firli memainkan narasi seolah dikriminalisasi
ICW menilai, Firli Bahuri tengah memainkan narasi seolah dikriminalisasi dalam kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dapat dibuktikan melalui beragam diksi dan kalimat yang digunakan dalam konferensi pers Firli Bahuri.
"Mulai dari kondisi abnormal, butuh jeda, merasa asing di Mabes Polri, dan serangan balik koruptor," ujarnya.
Baca Juga: Firli Bahuri Diinterogasi 3 Jam Lebih soal Pertemuan dengan SYL