TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua DPRD DKI Temui Langsung Pencari Suaka di Kebon Sirih

Mereka berasal dari Afganistan, Yaman, Sudan, dan Somalia

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah menemui para pencari suaka dari sejumlah negara konflik yang telah tinggal di pedestrian Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, selama beberapa minggu terakhir. 

Pada Selasa sore kemarin, Pras menemui para pencari suaka yang berasal dari Afganistan, Yaman, Sudan, dan Somalia. Mereka ke Indonesia untuk berlindung dari konflik yang tengah melanda negaranya.

Dari 241 orang yang berada di jalanan Kebon Sirih, mayoritas tak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris. Namun, ada beberapa yang bisa bahasa Inggris bahkan bahasa Indonesia.

1. Ketua DPRD DKI sempat ajak pencari suaka menginap di DPRD DKI

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Usai masuk ke dalam kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), politikus PDI Perjuangan itu langsung bertemu dengan beberapa pencari suaka yang berada di depan Kementerian BUMN. 

Setelah sedikit berbincang, Pras langsung mengajak lima orang perwakilan pencari suaka ke kantornya. Satu perempuan dan empat orang pria yang salah satunya menggendong anak yang tertidur pulas dipelukannya berjalan kaki sekitar 350 meter dari lokasi pengungsian ke gedung DPRD DKI.

Di kantor Ketua DPRD DKI, mereka berbincang cukup lama. Jika penghitungan saya tak salah, kedua pihak bertemu selama hampir dua jam.

Baca Juga: FOTO: Para Pencari Suaka dari Negara Konflik Terlantar di Kebon Sirih

2. Eksekutif dan legislatif bergerak atas dasar kemanusiaan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Awalnya Pras ingin agar ratusan pencari suaka di Kebon Sirih yang sudah puluhan malam tidur beralaskan tanah dan beratap langit pindah ke lantai dasar gedung DPRD. Namun, ia mendapatkan info bahwa mereka sudah diizinkan untuk tinggal sementara di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.

"Ini secara kemanusian saya dengan pemerintah daerah eksekutif dan legislatif mengambil tindakan, kita tampung dulu di Islamic Center untuk kita beri makanan karena mereka kan juga manusia," ujar Pras di Gedung DPRD DKI, Selasa (9/7) malam.

3. Banyak pencari suaka yang sakit

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Tak semua pencari suaka adalah orang dewasa, ada juga anak-anak yang ikut menjadi pengungsi di Kebon Sirih. Pras mengungkapkan kondisi para pencari suaka khususnya anak-anak dan bayi sudah ada beberapa hari terakhir mengalami sakit.

"Alhamdulillah (DPRD DKI) dengan eksekutif langsung menanggulangi, dokter datang kita bawa ke klinik. Jadi semua akan kita fasilitasi biar sehat," jelas Pras.

4. Ketua DPRD DKI hanya membantu menjembatani

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pras mengaku tak terlalu memahami tuntutan para pencari suaka di Kebon Sirih itu. Ia pun hanya bertindak menjembatani para pencari suaka dengan UNHCR saja sebagai bentuk rasa kemanusiaan.

"Tadi saya juga bicara dengan Kementerian Luar Negeri bapak Habibi untuk cepat ditanggulangi daa UNHCR juga harus bertanggung jawab karena ini permasalahan mereka," jelas Pras.

Ketika berada di Islamic Village, Pras mengatakan pihaknya akan memberikan sejumlah bantuan seperti makanan dan minuman serta obat-obatan.

Baca Juga: Ini Sikap Pemprov DKI Terhadap Pencari Suaka di Kebon Sirih

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya